Seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali
berperan besar dalam upaya pemberantasan rokok ilegal. Kata Bupati Irsyad
Yusuf, hal itu dapat dilakukan bersama Pemerintah Kabupaten Pasuruan secara
kontinyu.
Menurut Kepala Daerah, dengan tidak membeli
rokok tanpa pita cukai, secara otomatis masyarakat mendukung Pemerintah dalam
mereduksi potensi kerugian negara akibat tidak dibayarkannya pajak cukai.
Terlebih cukai rokok selama ini memberikan manfaat dan kontribusi untuk
pembangunan.
"Apabila ada rokok yang tanpa pita cukai itu
harus kita perangi karena dapat merugikan negara dan rakyat. Pemerintah dan Bea
Cukai tidak dapat melakukan sendiri tanpa bantuan dari semua pihak. Terutama
Saudara-saudara semuanya yang hadir dalam acara ini," pinta Bupati didampingi
Wakil Bupati Mujib Imron pada saat hadir di Gedung Olah Raga (GOR) Sasana Krida
Anoraga, Raci.
Disampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Dana
Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH-CHT) yang digelar Satpol PP Kabupaten
Pasuruan, Bupati menitipkan beberapa pesan pentingnya kepada seluruh tamu
undangan. Selalu mendukung Pemerintah dalam memberantas peredaran rokok ilegal dengan
bersikap cermat dan teliti sebelum membeli rokok di pasaran. Hal itu dapat
diketahui dari tidak adanya pita cukai, pita cukai palsu hingga rokok dengan
pita cukai bekas yang tertempel pada produk rokok.
Dalam agenda edukasi tentang cukai rokok yang
dimeriahkan dengan penampilan seni hadrah dan sholawat Ishari se-Kabupaten
Pasuruan tersebut, Bupati juga menuturkan tentang upaya Pemerintah Daerah dalam
memanfaatkan dana cukai untuk pembangunan. Berikut menjelaskan tentang posisi Kabupaten
Pasuruan sebagai Kabupaten dengan penerima DBH-CHT terbanyak se-Indonesia.
"Tahun depan dana yang diterima oleh Pemkab
Pasuruan terkait DBHCHT akan kita manfaatkan untuk jaminan kesehatan masyarakat.
Terutama masyarakat yang kurang mampu. Sehingga jaminan kesehatan akan
ditanggung oleh Pemkab," ujar Bupati pada hari Senin (26/12/2022) malam.
Dihadiri para alim ulama se-Kabupaten
Pasuruan, PCNU Kabupaten Pasuruan dan PCNU Bangil, Gus Irsyad sapaannya menjelaskan,
Pemerintah Daerah telah membagi DBH-CHT ke beberapa pos. Sudah barang tentu mengikuti
prioritas utama yang ditargetkan yakni jaminan kesehatan masyarakat.
Sementara itu, di akhir arahannya, Bupati mengapresiasi
eksistensi seni hadrah Ishari di Kabupaten Pasuruan. Sekaligus berharap, dari
beberapa komunitas yang cukup banyak tersebar di seluruh Kecamatan, ke depannya
dapat semakin berkembang.
"Saya harap, Ishari ini dapat konsisten
kedepan. Terutama dalam rangka mendapatkan syafa'at Nabi Muhammad SAW. Juga
supaya kita sebagai umatnya bisa lebih dekat dengan beliau," pungkasnya. (Eka
Maria+Iguh)
2573 x Dilihat
486 Disukai
497 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar