Hari ini, Minggu (2/3/2025), Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Dardak melantik Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, drg. Merita Ariestya Yudi Rusdi Sutejo di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya.

Di waktu yang sama, istri Wakil Gubernur Jawa Timur tersebut juga mengukuhkannya sebagai Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Pasuruan. Acara pelantikan dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak. Turut hadir pula, Bupati/Walikota terlantik masa jabatan 2025-2030.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Jatim, Arumi mengucapkan selamat dan sukses kepada para Ketua TP PKK Kabupaten/Kota terlantik. Seraya mengajak agar ke depannya mampu mengemban amanah dalam melaksanakan 10 program PKK dengan sebaik-baiknya.

"Selamat atas tugas dan amanah yang diemban. Semoga semua Ketua TP PKK terlantik bisa mengoptimalkan program-program prioritas dan rencana strategis dari penggerakan PKK," pesannya.

Dijumpai Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan sesuai agenda pelantikan, Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan, drg. Merita menyatakan kesiapan dan komitmennya. Bagaimana ke depannya dapat mensinergikan antara program-program PKK Kabupaten Pasuruan dengan PKK Provinsi Jawa Timur.

"Alhamdulillah pelantikan berjalan lancar. Saya berharap, PKK bisa men-support program-program Pemkab Pasuruan. Khususnya di bidang pelaksanaan Posyandu. Tadi Ibu Arumi menjelaskan tentang program-program yang akan kami laksanakan ke depannya. Juga menyampaikan permohonannya kepada semua Kepala Daerah untuk mendukungnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Ketua TP PKK Kabupaten Pasuruan juga menyebutkan tentang poin-poin penting yang diamanatkan oleh Gubernur Khofifah. Fokusnya lebih kepada upaya penurunan stunting di seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Timur dengan menggencarkan kegiatan Posyandu.

"Pesan dari Bu Khofifah, lebih ke penggalakan program Posyandu sebagai upaya penurunan kasus stunting. Kami akan tekan angkanya," imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Pasuruan, Rusdi menyatakan bahwa Pemerintah Daerah siap memberikan dukungannya kepada TP PKK Kabupaten Pasuruan. Utamanya dalam hal pelaksanaan Posyandu untuk mereduksi angka stunting.

"Secara teknis di lapangan, bagi para penyuluh kesehatan harus memahami betul cara pengukuran panjang bayi yang benar, misalnya. Juga bisa melakukan pengecekan kesehatannya untuk mencegah stunting dengan memantau pertumbuhan dan perkembangannya secara berkala," tuturnya seraya tersenyum.

Diketahui, Ketua TP PKK Jatim yang juga Ketua Pembina Posyandu Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak melantik 36 Ketua TP PKK Kabupaten/Kota dan Ketua TP Posyandu se-Jawa Timur. Sedangkan dua kabupaten yakni Magetan dan Pamekasan masih menunggu pelantikan Kepala Daerah.

Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Ketua TP PKK Jatim Nomor: 01/KEP/PKK PROV./II/2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua TP PKK pada 36 Kabupaten/Kota. Juga mengacu SK Ketua Tim Pembina Posyandu Jatim Nomor: 001/KEP/POSYANDU.Prov/II/2025 tentang Pelantikan Ketua TP Posyandu Kabupaten/Kota di Provinsi Jatim. (Eka Maria)