Kehadiran
Mas Menteri Sandi, demikian sapaan akrab Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Menparekraf) ke Desa Wisata Edelweiss Wonokitri dan Pendopo Nyawiji Ngesti
Wenganing Gusti memberikan kesan tersendiri bagi para pegiat ekonomi kreatif di
Kabupaten Pasuruan. Betapa tidak. Tidak hanya berkesempatan menimba ilmu
terapan tematik The Power of Branding
& Social Media Networking yang disampaikan di sela-sela kunjungannya saja.
Tetapi sekaligus memperoleh energi dan inspirasi
tersendiri selama berinteraksi.
Seperti
halnya testimoni pengrajin sekaligus pemilik produk Kupu Sutera, Arianto
Nugroho yang merasa sangat termotivasi. Baik saat sesi visitasi mas Menteri bersama
Bupati dan Tim Dewan Juri Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 di Tosari maupun
pada sesi Workshop Kabupaten/Kota
Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia 2023.
Terlebih
saat Antok sapaan akrabnya, berkesempatan menampilkan kepiawaian timnya dalam memintal
benang sutera pada sesi dialog interaktif yang dihadiri puluhan pelaku UMKM/
IKM dan pegiat pariwisata di Kabupaten Pasuruan tersebut. Menurutnya, kehadiran Mas Menteri semakin membulatkan
tekadnya untuk berkarya lebih baik lagi dalam mengembangkan jejaring bisnis ekonomi
kreatif produk berkonsep ramah lingkungan dan suistainaible yang dirintisnya.
"Alhamdulillah Mas Menteri tertarik dengan sepatu sutera kami, bahkan sejak di display saat gelar produk di Desa Wisata Edelweiss Wonokitri. Kebetulan kami buat khusus dengan bahan pewarna alami. Hijau warna sepatu dari campuran kayu Indigo. Terimakasih atensinya Mas Menteri dan Pak Bupati sudah memfasilitasi kreasi kami," cerita Antok kepada Tim Humas Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan pada hari Rabu (19/4/2023) pagi.
Sukacitanya
semakin bertambah ketika Menparekraf yang sangat antusias sekaligus mengapresiasi
hasil karya kriyanya dalam gelaran produk UMKM/IKM yang juga diramaikan oleh
Alam Batik, Wins Rajut, Fath Bordir dan Masnia Collection Mukenah Sulam tersebut. Bahkan saat itu membeli produk
Sepatu Sutera edisi limited seri
Edelweiss-nya dan langsung dipakainya on
the spot selama acara. Seperti yang sebelumnya dilontarkan Mas Menteri pada
saat berdialog dalam acara yang diselenggarakan pada hari Minggu (16/4/2023) tersebut.
"Applause untuk Pak Arianto dan Kupu
Sutera. Saya juga beli sepatu-sepatunya ini. Tadi juga ditampilkan di Desa
Wisata Wonokitri. Kita harus bangga dan cintailah produk-produk lokal
Indonesia. Jadi ini saya pakai, mudah-mudahan akan menjadi kebanggan kita
semuanya. Nanti kalau ditanya darimana..? Dari Kabupaten Pasuruan," ujarnya
disambut tepuk tangan para pelaku ekonomi kreatif yang sangat bersemangat
menyimak materi selama berlangsungnya acara.
Didampingi
Bupati Irsyad Yusuf dan Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko dan Asisten
Pemerintahan dan Kesra Diano Vela Fery, Menparekraf juga berbagi tips sukses dalam
mengembangkan bisnisnya kepada seluruh peserta kegiatan bersifat upgrading Sumber Daya Manusia (SDM) pegiat
ekonomi kreatif tersebut. Mulai dari strategi pemasaran, penajaman nilai tawar
produk hingga peningkatan kemampuan dalam mengelola sebuah brand yang harus terus diasah.
"Branding sebuah produk itu harus
positif. Sesuatu hal yang akan membawa optimisme dan kebahagiaan bagi orang
lain, insyaallah usahanya menjadi berkah," tutur Mas Menteri Sandi sembari
tak jemu-jemunya memotivasi para pegiat ekonomi kreatif.
Diberitakan
sebelumnya, seusai merampungkan sesi sharing
dalam Workshop KaTa Kreatif
Indonesia 2023, Mas Menteri Sandi meninjau stan aneka produk yang digelar di
areal Pendopo Kabupaten Pasuruan. Sembari menyapa dan berinteraksi dengan
senyum ramahnya bersama seluruh pelaku ekonomi kreatif Kabupaten Pasuruan yang
sedari pagi bersiap menyambut kedatangan alumni Goerge Washington dan Wichita
State University tersebut.
Menparekraf juga berkesempatan membeli beberapa karya seni kriya dari Asosiasi UMKM
Kabupaten Pasuruan yang menggelar produk-produk terbaiknya di pelataran Desa Wisata Wonokitri, Kecamatan Tosari. Menggenapi kehangatan suasana yang tercipta
selama visitasi, kehadirannya disambut meriah pertunjukan kesenian khas masyarakat Tengger.
Praktis semakin menambah eksotika pesona Desa Wisata Edelweiss yang terpilih sebagai
nominasi 75 besar Desa Wisata Terbaik dalam ADWI 2023. (Eka Maria)
2025 x Dilihat
403 Disukai
434 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar