Kebakaran hutan dan lahan tak hanya terjadi di Gunung Arjuno di wilayah Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi saja. Namun juga melanda di sisi selatan View Point Penanjakan, kawasan Gunung Bromo.

Dari dua kejadian tersebut, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf mengusulkan tambahan bantuan helikopter water boombing kepada Pemerintah Pusat melalui BNPB.

Penambahan tersebut bersifat darurat, lantaran kobaran api masih terus membakar hutan dan lahan sampai lebih dari 1300 hektar di Gunung Arjuno. 

"Sifatnya sangat penting, sebab kobaran api terus meluas meski Pemprov intens melakukan water boombing," singkatnya. 

Ditambahkan Bupati, bantuan helikopter water bombing ini diusulkan agar bisa melakukan pemadaman kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) apabila kebakaran makin membesar.

"Kita akan tindak lanjuti ke pusat dan provinsi untuk waterbombing untuk pemadaman sampai kawasan Gunung Ringgit yang apinya masih belum padam," ungkapnya.

Ditanya perihal kondisi kebakaran hutan di Gunung Arjuno hingga hari ini, Gus Irsyad menegaskan bahwa untuk kebakaran hutan di Gunung Arjuno wilayah Pasuruan saat ini sudah mulai terkendali. 

Dimana BPBD Kabupaten Pasuruan bersama relawan, polisi dan TNI telah melakukan upaya pemadaman selama seminggu lebih. Termasuk bala bantuan water boombing dari Pemprov Jatim maupun BNPB.

"Di Arjuno di wilayah Tambaksari sudah padam karena ada bantuan Helikopter water bombing dari BNPB," singkatnya. 

Adapun kebakaran hutan dan lahan di wilayah selatan Seruni Point Penanjakan, petugas gabungan juga masih mengupayakan pemadaman. 

Jalur wisata dari arah pintu masuk Wonokitri, Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan juga masih ditutup untuk kelancaran upaya pemadaman karhutla.

Oleh karenanya, Gus Irsyad-sapaan akrab Bupati Pasuruan ini  menghimbau kepada masyarakat ataupun wisatawan agar ekstra hati-hati dan siaga.

Pasalnya kondisi cuaca saat ini masih dilanda kemarau dengan cuaca panas dan angin kencang.

"Harus hati-hati terutama yang memicu terjadinya kebakaran, apakah puntung rokok atau kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan wisata yang malah akhirnya menyebabkan kebakaran," harapnya. (emil)