Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pasuruan menggelar Musyawarah Olah Raga Kabupaten (Musorkab) KONI Kabupaten Pasuruan 2017 di Hotel Inna Tretes, Jumat (13/01) malam

Musorkab tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, dan dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, Kapolres Pasuruan, AKBP Muhammad Aldian, serta para pengurus KONI Kabupaten Pasuruan masa bhakti 2012-2016.

Dari pantauan di lapangan, musorkab ini sekaligus menjadi ajang pemilihan Ketua Umum dan dua orang anggota formatur pendamping ketua umum, serta nantinya akan dilanjutkan dengan para pengurus KONI Kabupaten Pasuruan yang baru, yakni masa bhakti 2017-2021. Setelah beberapa jam berlangsung, terpilihlah Mulyadi, pensiunan Inspektorat Kabupaten Pasuruan sebagai Ketua KONI Kabupaten Pasuruan Masa Bhakti 2017-2021. Sedangkan dua orang anggota formatur adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Iswahyudi dan Soni Ardiansyah yang sehari-hari menjabat sebagai Wakil Sekretaris KONI Kabupaten Pasuruan.

Mulyadi terpilih sebagai Ketum KONI baru, setelah menak mutlak atas pesaingnya, Mulyono (cabor dayung) dengan 24 suara. Mulyono sendiri hanya meraih 1 suara. Suara itupun disebut-sebut oleh cabor karena kesalahan tulis.

Kemenangan Mulyadi yang nyaris 100 persen ini baru terasa pada sehari sebelum Musorkab. Semula, ada beberapa nama yang digadang maju sebagai pesaing. Yakni, Abdul Rahman Alidrus (wakil ketua), Sonny Ardiansah (aquatic atau billiard), Joko (PBSI) dan beberapa nama lain. Justru nama Mulyono tidak tampak dalam pesta persaingan dalam perebutan kursi Ketum. Sehingga, Mulyono pun sempat menepis anggapan kalau dicalonkan oleh cabor. “Itu bukan saya. Mungkin ada yang salah sebut atau salah tulis,” ucapnya di sela-sela memberikan suara cabornya di depan panitia.

Sementara itu, Bupati Irsyad  sangat mengapresiasi kinerja KONI selama ini. Itu dibuktikan dengan capaian prestasi KONI pada ajang Porprov Jatim. Misalnya, pada Porprov 2009 (Malang), kontingen KONI Kabupaten Pasuruan masih berada di peringkat 21. Kemudian pada Porprov 2011 (Kediri), mulai naik di peringkat 11. Lalu, peringkat itu naik lagi menjadi 9 besar saat Porprov di Madiun 2013. Dan pada Porprov di Banyuwangi pada 2015, kontingen KONI Kabupaten Pasuruan kembali menaikkan peringkat menjadi 8 besar.

“Saya bangga dan terima kasih yang setinggi-tingginya pada pengurus KONI yang dipimpin pak H Sutrisno dengan perolehan prestasi terbaik. Ke depan, saya berharap pengurus KONI yang baru lebih bersemangat lagi dan lebih berprestasi lagi,” tegas Bupati Irsyad.

Untuk menyemangati kepengurusan baru, Irsyad juga menjanjikan siap menggelontor dana KONI sebesar Rp 5 miliar. Selama ini, dana KONI belum mencapai angka yang fantastis. Misalnya pada 2013, dana hibah KONI dari APBD Kabupaten Pasuruan hanya senilai Rp 2 M. Kemudian, pada 2014 dan 2015, KONI mendapat suntikan dana yang sama yakni sebesar Rp 4 miliar. Dan pada 2016, Pemkab Pasuruan malah menurunkan dananya sebesar Rp 3 miliar. Kendati begitu,raihan  prestasi KONI Kabupaten Pasuruan di ajang Porprov 2015, bisa naik di peringkat ke-8. “Insyaalloh kalau nambahi Rp 5 miliar saja, APBD kita masih mampu,” tegasnya disertai tepuk tangan peserta Cabor dan undangan yang hadir. (emil)