Masyarakat harus siap dengan konsekuensi logis sebagai akibat pesatnya kemajuan teknologi digital di seluruh negara-negara di dunia. Kata Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Komunikasi dan Media Massa, Gun Gun Siswadi, setidaknya ada dua aspek perubahan yang menjadi perhatian dari kemajuan teknologi digital. Aspek pertama adalah ketersediaan serta fasilitas infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Sedangkan aspek yang kedua yakni kualitas sumber daya manusia (SDM).
Menurutnya, Pemerintah yang saat ini sedang mempersiapkan sebagai negara ekonomi digital berupaya maksimal mempersiapkannya secara simultan. Targetnya, seluruh lapisan masyarakat mampu beradaptasi dan meningkatkan kapasitas diri agar dapat memanfaatkannya secara positif.
"Pemerintah telah memberikan fasilitas akses internet di seluruh Indonesia. Terlebih transformasi era digital juga terjadi di bidang pendidikan, budaya dan sosial. Dengan penyediaan infrastruktur yang memadai, kita bisa meningkatkan daya pikir masyarakat menjadi lebih baik", jelasnya pada saat menjadi pembicara di kuliah umum bertema Nasionalisme di Era Digital di kampus Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, Kamis (6/12/2018).
Lalu bagaimana dengan persiapan yang dilakukan Pemerintah Daerah di tanah air? Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus gencar mempersiapkan Masterplan Smart City yang berisi regulasi pelaksanaan Gerakan Menuju 100 Smart City. Di dalamnya memuat abstraksi program kegiatan untuk 5-10 tahun mendatang yang mampu mengakomodir seluruh bentuk layanan publik sesuai regulasi dan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Ada empat dimensi Smart City yang menghasilkan beberapa strategi terbaiknya. Masing-masing, Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, Smart Environment. Semuanya menitikberatkan pemberdayaan masyarakat dan program-program unggulan berbasis digital yang disesuaikan dengan bidang kerja. Adapun para pemangku program terdiri dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Pasuruan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Pasuruan, Syaifudin Ahmad mengatakan, penerapan Smart City tidak hanya dari aspek tata kelola pemerintahan yang berbasis TIK saja, melainkan juga konektivitas seluruh masyarakat berjaringan di semua lini sehingga mereka bisa terpenuhi kebutuhan hidupnya”, tuturnya.
“Sebagai koordinator pelaksana SmartCcity, Dinas Kominfo berkomiten untuk mewujudkan kota cerdas di semua aspek kehidupan. Bagaimana menjadikan masyarakat Kabupaten Pasuruan bisa terlayani dengan baik. Semuanya berbasis layanan pemerintahan secara online yang terintegrasi di masing-masing instansi. Sehingga ke depan, kita semua mendapat banyak manfaat dalam menjalani kehidupan di era serba digital”, paparnya.
Agar menghasilkan output maksimal, dibutuhkan sinergi dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk ikut berkomitmen melaksanakannya. Sebaliknya, kata Syaifudin, Dinas Kominfo mengimbanginya dengan terus meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur pendukungnya, baik dari segi kelengkapan sarana prasarana maupun ketersediaan akses jaringan broadband yang dibutuhkan.
“Kami terus bergerak melakukan pengintegrasian data dan informasi dari seluruh OPD dalam satu platform yang disimpan pada satu database. Sehingga data yang disimpan dan disajikan akan lebih valid dan reliable. Termasuk akan membangun Command Center sebagai ruang monitor yang sangat membantu mempermudah koordinasi antar OPD dalam memaksimalkan pelaksanaan Smart City. (Eka Maria)
4577 x Dilihat
621 Disukai
575 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar