Merawat dan menjaga kebersihan lingkungan merupakan salah satu agenda Pemerintah Kabupaten Pasuruan yang harus diupayakan keberhasilannya. Sebab lingkungan yang bersih dan sehat dapat menentukan keluarga yang sehat dan memiliki daya saing yang tinggi.
Hal inilah yang melatarbelakangi kegiatan yang diselenggarakan oleh Pokja III TP-PKK Kabupaten Pasuruan dengan mengangkat tema âSosialisasi Air Bersih Untuk Rumah Tangga dan Upaya Konservasi Airâ bertempat di Auditorium Mpu Sindok, Graha Maslahat, Rabu (23/10/2024).
Sosialisasi air ini dihadiri dan dibuka secara langsung oleh Pj. Ketua TP-PKK Kabupaten Pasuruan, Rr. Dewi Maharani Nurkholis. Dalam sambutannya, Dewi menyampaikan pentingnya kebersihan air dan lingkungan di seluruh wilayah Kabupaten Pasuruan yang perlu mendapatkan perhatian agar standar kehidupan masyarakat Kabupaten Pasuruan menjadi lebih baik dan optimal.
"Air merupakan sumber daya alam utama yang menjadi penyokong seluruh kehidupan makhluk hidup di bumi. Ketersediaan air bersih perlu untuk kita usahakan bersama-sama untuk menjaga keberlangsungan lingkungan hidup dan ekosistem", tuturnya.
Dengan menghadirkan 2 (dua) narasumber dari Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan, acara sosialisasi berjalan dengan lancar. Para peserta sosialisasi yang terdiri dari ibu-ibu TP-PKK Kecamatan dan Desa/Kelurahan nampak sangat antusias dan sumringah.
Dijelaskan narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan bahwa kebersihan air dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Kabupaten Pasuruan. Hal ini berkaitan dengan pengaruh lingkungan yang dapat menentukan kebersihan air untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Kebersihan air adalah salah satu faktor untuk menunjang kesehatan manusia. Apabila masyarakat sehat maka masyarakat dapat lebih mudah dan energik dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
"Kebutuhan pokok minimal setiap orang dijabarkan dalam keempat aspek, yaitu bahwa air harus disediakan secara cukup, berkelanjutan, dan memenuhi syarat-syarat kualitas, serta terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Air yang bersih dan sehat dapat menghindarkan kita dari paparan penyakit", paparnya
Di samping itu, Pinurih Andarini, Fungsional Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pasuruan mengatakan kondisi sumber daya air di Kabupaten Pasuruan saat ini secara umum mengalami penurunan baik secara kualitas maupun kuantitas. Pada beberapa tahun terakhir tercatat 21 desa dari 7 Kecamatan di wilayah Kabupaten Pasuruan mengalami kekeringan, yang berkecenderungan terus meningkat.
"Agar tidak semakin menurun kualitas dan kuantitasnya, kita harus melakukan upaya penyelamatan sumber daya air dengan konservasi. Konservasi air ini bisa dilakukan dengan metode biopori, yaitu dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah sehingga dapat meningkatkan daya resap air pada tanah", pungkasnya saat memberikan materi sosialisasi.(dgp)
599 x Dilihat
99 Disukai
76 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar