Memeriahkan acara Meet Up and Share Social Media Influencer bertajuk Kopilaborasi Bersama Wakil Gubernur Jawa Timur di halaman Gedung Negara Grahadi, Minggu (27/4/2019), Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Arjuna, Kecamatan Prigen berhasil tampil maksimal. Tidak hanya sebagai pegiat media sosial yang terpilih bersama seratus undangan terpilih dari Jawa Timur lainnya, tetapi sekaligus mampu menyedot perhatian pengunjung dengan sajian kopi istimewanya. Apa lagi kalau bukan produk Kopi Jatiarjo, kopi andalan Kabupaten Pasuruan berkualitas ekspor.

Pantauan Koordinator Pengelola Media KIM Arjuna, Imam Bukhori di lokasi kegiatan, sepanjang acara berlangsung, booth KIM Arjuna yang hadir mewakili Forum KIM Kabupaten Pasuruan tampak ramai diserbu pengunjung. Ada sekitar seratus cup kopi Arabika dan Robusta bermerek dagang Kopi Jatiarjo disediakan bagi pengunjung. Mereka tidak hanya menikmati sajian kopi yang disuguhkan saja, bahkan banyak diantaranya yang tertarik membeli produk kopi, baik kemasan 100 gram maupun 200 gram.

“Selama acara, mulai jam 3 sore sampai jam 6 petang, booth KIM Arjuna sangat ramai diserbu pengunjung. Selain mampir mengicip kopi yang kami sediakan, mereka juga membeli produk kopi yang juga kami display untuk dijual. Dengan harga brandrol antara Rp 25.000 sampai Rp 40.000, alhamdulillah bisa laku sampai 60 pack kopi, baik varian Robusta atau Arabica”, tuturnya dengan sumringah.

Menurut pria yang memiliki bakat dalam pembuatan vlog dan sinematografi tersebut, keterlibatannya bersama anggota KIM Arjuna lainnya juga langsung didukung oleh Kepala Desa Jatiarjo, Sareh Rudianto. Begitu antusiasnya, ia bahkan langsung turun-tangan menyambut para pengunjung, ikut meracik dan menyeduh kopi yang disajikan.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak dalam sambutannya menyampaikan kepada seluruh pegiat media sosial yang hadir agar intens membantu mempromosikan potensi wisata di daerah masing-masing. Diantaranya dapat dilakukan dengan berani mengekspresikan ide-ide kreatif dalam sebuah karya nyata. Misalnya dalam bentuk vlog yang dipublikasikan di setiap media sosial yang dikelolanya.

“Kita harus berani mengekspresikan sesuatu dalam bentuk karya. Kami, Pemprov Jatim mendorong teman-teman semuanya untuk membantu Pemda masing-masing dalam mempromosikan potensi daerah. Terlebih promosi sektor pariwisata di era digital saat ini juga tidak terlepas dari hasil kreativitas anak-anak muda generasi milenial”, pesannya di hadapan seluruh tamu undangan.

Dalam forum yang mempertemukan para pelaku industri kreatif tersebut dihadiri para pegiat sosial yang tersebar di Jawa Timur. Mereka terdiri dari vloger, perwakilan dari KIM se-Jawa Timur, You Tuber fenomenal Pak Ndul, Komunitas Generasi Pesona Indonesia dan Komunitas Traveller. Tidak ketinggalan juga Ikatan Raka Raki Jawa Timur serta Komunitas Kopilaborasi yang ikut menyemarakkan acara. Dipandu oleh akademisi dari Universitas Airlangga Surabaya, Suko Widodo, Kopilaborasi Bersama Wakil Gubernur Jawa Timur sukses digelar, menandai kebangkitan kreativitas tanpa batas pelaku industri kreatif dalam menggaungkan potensi wisata dengan memanfaatkan kanal media sosial. (Eka Maria)