Ada banyak cara yang dilakukan KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia) untuk memasyarakatkan Bola Tembak sebagai Ikon Olahraga Tradisional khas Kabupaten Pasuruan.

Salah satunya seperti yang terlihat di Lapangan RSUD Grati, Rabu (31/08/2022) pagi.

Seluruh bagian pelayanan di RSUD Grati diikutkan dalam Lomba Boltem, dan semuanya mengaku antusias dan bahagia.

Direktur RSUD Grati, drg Dyah Retno Lestari mengatakan, gelaran lomba boltem adalah satu dari banyaknya perlombaan tradisional yang diperuntukkan bagi semua pegawai maupun para lansia (lanjut usia) yang tergabung dalam Paguyuban Sister Peri (Sistem Terpadu Pelayanan Geriatri). Seperti lomba memindah kelereng, tempeh, makan kerupuk dan lomba lainnya.

"Kita ajak bapak-ibu lansia untuk mengenang masa anak-anaknya dulu ketika agustusan. Kita lombakan makan krupuk, pindah kelereng sampai lomba tempeh. Semuanya gembira bahagia," katanya.

Selama bulan agustus ini, RSUD Grati juga menggelar lomba lain seperti Lomba Mars RSUD Grati, Lomba Mural, Lomba Foto di Tempat Kerja dan Lomba Kebersihan Ruangan. Menurut dr Retno, seluruh lomba tersebut bertujuan memupuk rasa persaudaraan, kekompakan, hingga kerja sama antar pegawai satu dengan yang lain.

"Kita lombakan dari semua bagian. Mulai tukang parkir, driver sampai HCU dan manajemen. Yang paling penting kami ingin semua pegawai bekerja dengan nyaman, kompak, persaudaraan terus terikat kuat dan semangat," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua KORMI Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Irsyad Yusuf menegaskan bahwa boltem akan terus digelorakan ke semua lapisan masyarakat.

Oleh karenanya, dengan diikutkannya para pegawai di RSUD Grati, maka secara otomatis akan mempopulerkan boltem dengan sendirinya. Terlebih menjadikan boltem sebagai turnamen olahraga non prestasi yang bisa dilombakan.

"Saya yakin boltem akan semakin populer seiiring semakin banyaknya turnamen yang digelar. Bukan hanya momen agustusan seperti sekarang, tapi di hari-hari yang lain," tegasnya.

Sampai sejauh ini, upaya untuk menggelorakan Boltem tak henti dilakukan. Misalkan dengan mengadakan Turnamen Bola Tembak antar kecamatan yang sudah selesai dilaksanakan sebulan lalu di Lapangan Ledug Prigen.

Dijelaskan Lulis, dalam turnamen tersebut, pihaknya memberikan apresiasi berupa uang pembinaan dan 1 ekor kambing sebagai suntikan motivasi para peserta yang meraih juara.

"Semoga bisa memacu semangat agar boltem ini makin dikenal supaya ikon oltrad kita betul-betul bersinar sampai di luar Pasuruan," tutupnya. (emil)