Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan menggelar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 pada warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Bangil, Jumat (08/12/2023).

Sosialisasi tersebut disampaikan langsung oleh Suyatmin selaku Komisioner KPU Kabupaten Pasuruan dari Divisi Sosdiklih Parmas (Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat). Serta Kepala Rutan Bangil, Bhanad Shofa Kurniawan.

Menurut Suyatmin, Sosialisasi Pemilu 2024 terhadap warga binaan penting dilakukan. Sebab mereka juga punya hak pilih dalam Pilpres dan Pileg 2024 yang dilaksanakan pada hari rabu, 14 Pebruari 2024.

"Pagi ini saya pertama kalinya datang ke Rutan Bangil. Menyampaikan informasi tentang Pemilu 2024 bagi warga binaan pemasyarakatan di sana. Mereka wajib tahu," katanya. 

Dalam sosialisasi kali ini, KPU menyampaikan secara jelas tentang seluruh tahapan Pemilu 2024. Mulai dari awal sampai akhir, termasuk para peserta Pemilu 2024. 

Kata Suyatmin, masih banyak warga binaan yang belum mengetahui siapa saja yang berkontestasi dalam Pemilu 2024. Hal itu berdasarkan hasil dari sosialisasi yang digelar selama dua jam itu.

"Informasi kepemiluan wajib kami sampaikan. Mulai tahapan dari awal sampai akhir. Kemudian peserta pemilu siapa saja. Baik itu Parpol, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden maupun Caleg yang akan bertarung dalam Pemilu 2024," tegasnya. 

Sementara itu, Karutan Bangil, Bhanad Shofa Kurniawan mendukung penuh langkah KPU dalam mengenalkan tahapan Pemilu 2024 kepada ratusan WBP.

Perihal masih banyaknya warga binaan yang belum tahu para peserta Pemilu 2024, khususnya calon Presiden dan Wakil Presiden RI ke depan, Rutan Bangil menurut Bhanad akan menggelar Nobar alias nonton bareng.

Dari situ, maka visi misi yang disampaikan para calon akan tersampaikan. Sehingga memudahkan warga binaan untuk mencoblos capres-cawapres sesuai pilihannya.

"Ini menarik sekali, karena KPU rencananya akan menggelar sosialisasi secara intens. Nanti ketika jadwal debat  Capres-Cawapres, kita akan fasilitasi untuk nobar biar tahu visi misi para calon seperti apa," ucapnya. 

Di Rutan Bangil sendiri tercatat ada 600 lebih WBP, baik tahanan maupun narapidana. Hanya saja, jumlah tersebut akan terus berubah di setiap waktunya.

"Ada yang bebas, ada yang masuk. Selalu berubah. Yang pasti semua warga binaan terfasilitasi untuk bisa mencoblos di tanggal 14 pebruari 2024," tutupnya. (emil)