Sikap kebersamaan, gotong-royong dan berbagi kepada sesama yang menjadi karakter masyarakat di tanah air semakin teruji di tengah perjuangan melawan pandemi Covid-19 saat ini. Makin kuatnya sinergi di semua lini sedikit banyak telah memberikan tambahan kekuatan bagi masyarakat agar semakin merapatkan barisan.  

Demikian halnya dengan masyarakat di Kabupaten Pasuruan yang semakin guyub dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah tempat tinggal masing-masing. Seperti yang terus digaungkan oleh Pemerintah Desa Lajuk, Kecamatan Gondangwetan setiap saat di setiap hari Minggu, misalnya.

Bersama warganya, untuk ketiga kalinya, beragam kegiatan sosial kembali dilaksanakan dengan kompaknya. Diantaranya dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di rumah-rumah warga serta fasilitas umum. Diikuti dengan pembagian masker oleh tim relawan bersmaa Tim Penggerak PKK Desa Lajuk kepada masyarakat.

Pantauan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Setia Kawan, total ada 1.500 masker yang dibagikan, berikut penyampaian edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya sikap disiplin dan patuh terhadap peraturan pemerintah. Yakni bagaimana secara bersama-sama menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), physical distancing dan menggunakan masker jika beraktivitas diluar rumah.

Kegiatan diawali dengan melaksanakan apel pagi yang di hadiri oleh Muspika Kecamatan Gondangwetan, Camat Gondangwetan, Rakhmat Syarifuddin, Babinsa Kecamatan Gondangwetan serta Bambang Hermanto. Juga Babinkamtibmas, Bakti Darmawan.

Sehari sebelumnya, Pemerintah Desa Lajuk menggelar persiapan kegiatan dalam agenda rapat evaluasi terhadap program upaya percepatan penanganan Covid-19 yang telah dilaksanakan. Mulai dari evaluasi kinerja Tim Relawan Covid-19, berikut apa saja kendala yang dijumpai selama di lapangan.

Hasilnya, diketahui bahwa sampai saat ini masih banyak ditemukan permasalahan. Misalnya, masih adanya warga Desa Lajuk yang datang dari luar kota terkait dengan pekerjaannya yang tidak melapor pada RT/RW masing- masing. Selain itu ditemukan juga masih adanya warga yang suhunya mencapai pada 37 derajat Celcius yang ternyata dalam pengukurannya tidak memakai alat khusus, namun hanya menggunakan aplikasi handphone. Sehingga pada saat diperiksa menggunakan thermo gun, suhunya hanya 34 derajat Celsius. Di samping itu, permasalahan yang juga masih banyak dijumpai oleh Tim Relawan Covid-19 di Desa Lajuk yakni temuan tentang masih banyaknya masih adanya warga yang tidak menggunakan masker ketika beraktivitas diluar rumah. (Eka Maria+ Lutfi-KIM Setia Kawan)