Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto mengajak kepada seluruh anggota Palang Merah Remaja (PMR) agar terus meningkatkan kepedulian terhadap sesama. Himbauan itu disampaikannya sesaat sebelum mengukuhkan Unit PMR Sekolah se-Kabupaten Pasuruan di Auditorium Mpu Sindok. Graha Maslahat Kabupaten Pasuruan.

Menurutnya, sebagai organisasi binaan Palang Merah Indonesia (PMI) yang berpusat di sekolah-sekolah, keberadaan PMR sangat strategis dalam rangka membangun dan mengembangkan karakter kepalangmerahan pelajar. Harapannya agar siap menjadi relawan PMI di masa depan.

"Saya ingin mengapresiasi PMI Kabupaten Pasuruan yang telah berusaha untuk lebih menata lembaga unit PMR di sekolah/madrasah. Mulai dari SD/MI, SMP/MTS dan SMA, SMK serta MA di Kabupaten Pasuruan. Sesuai tugas pokok dan fungsinya, PMI bertujuan untuk mencegah dan meringankan penderitaan dan melindungi korban. Tentunya tanpa membedakan agama, bangsa, suku bangsa, warna kulit, jenis kelamin, golongan dan pandangan politik," ujarnya didampingi oleh Ketua PMI Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji dan Kepala Dinas Pendidikan, Hasbullah pada hari Jumat (8/12/2023) sore.

Di hadapan seluruh kader muda PMR yang hadir bersama masing-masing guru pendampingnya, Pj. Bupati Andriyanto menerangkan tentang pentingnya keikutsertaan pelajar dalam organisasi kepalangmerahan. Sembari memberikan semangat dan motivasinya agar senantiasa mengasah kepekaan sosial selama berorganisasi bersama kader PMR lainnya.

"Penguatan organisasi PMR adalah langkah awal agar anggota PMR yang ada disekolah dan masdrasah memiliki pengetahuan nilai-nilai kemanusiaan. Juga ketrampilan menghadapi bencana, baik dibidang kesehatan masyarakat maupun bencana alam. Sebagaimana yang telah dibacakan oleh anggota perwakilan PMR tadi yang dikenal dengan Tri Bakti PMR. Diantaraya, meningkatkan keterampilan hidup sehat berkarya dan berbakti di masyarakat," jelasnya.

Masih dalam arahannya yang disisipi dengan interaksi dialogis bersama seluruh peserta, Pj. Bupati Pasuruan juga tak lupa memberikan deskripsi singkat seputar beberapa kegiatan PMR yang dapat diikuti oleh kader-kadernya. Baik di sekolah dan madrasah se-Kabupaten Pasuruan. Diantaranya, pengumpulan bantuan di sekolah untuk korban bencana melalui bulan dana, donor darah siswa serta program persahabatan remaja palang merah regional/ internasional. Seperti halnya pertukaran PMR ke Jepang yang baru saja dilepas oleh Ketua Umum PMI Pusat, peluang dan kesempatan emas bagi anggota PMR untuk lebih mengasah diri dibidang kemampuan kepalang merahan maupun kebencanaan. 

"Saya selaku Pj. Bupati merasa terpanggil bersama anak-anakku sekalian, bersama-sama mengabdi kepada masyarakat. Belajar peduli dalam menghadapi bencana alam atau di bidang kesehatan masyarakat dan persahabatan antar bangsa. Dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim, saya kukuhkan kelembagaan unit PMR di sekolah dan madrasah se-Kabupaten Pasuruan. Selamat berkarya dan berprestasi," pinta Pj. Bupati Pasuruan.

Hadir dalam kegiatan yang berlangsung ekstra dinamis dan interaktif tersebut, ratusan anggota PMR dari sekolah/ madrasah se-Kabupaten Pasuruan. Pantauan tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan di lokasi acara, keikutsertaannya didampingi oleh masing-masing pembinanya yang juga tampak sangat antusias selama mengikuti agenda Pengukuhan Unit PMR Sekolah se-Kabupaten Pasuruan. (Eka Maria)