Sampai akhir tahun 2016, tingkat kunjungan Wisatawan Mancanegara (Wisman) ke Jawa Timur melalui pintu masuk Bandara Internasional Juanda Sidoarjo mencapai 220.570 kunjungan atau naik sebesar 9,82 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2015 yakni 200.851 kunjungan. Sehingga kondisi tersebut berpengaruh terhadap okupansi atau tingkat hunian hotel yang ikut bertambah.  

Teguh Pramono Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur tadi, Jumat (17/02/2017) mengatakan, tingginya kunjungan wisman ke Jatim ikut berdampak pada Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Jawa Timur. Pada Desember 2016 sebesar 57,48 persen atau turun 3,69 poin dibanding TPK November 2016 yang hanya 61,17 persen. Berdasakan klasifikasi bintang, TPK hotel bintang empat pada Desember 2016 mencapai 67,29 persen dan merupakan TPK tertinggi dibanding TPK hotel berbintang lainnya. Selanjutnya TPK bintang lima sebesar 62,81 persen, diikuti hotel bintang tiga sebesar 54,10 persen, bintang dua sebesar 50,94 persen, dan hotel bintang satu sebesar 45,02 persen.

“Selama di Jatim, mereka rata-rata menginap di hotel berbintang selama Desember 2016 mencapai 4,35 hari atau naik sebesar 2,30 poin dibandingkan bulan November 2016 yang sebesar 2,05 hari. Sedangkan untuk rata-rata lama tamu menginap di Indonesia pada bulan Desember 2016 mencapai 1,77 hari atau meningkat 0,25 poin dibandingkan November 2016 sebesar 1,52 hari”, urainya.

Akhir Desember 2016, sebagian besar Wisman yang datang berasal dari Malaysia mencapai 5.434 kunjungan, disusul Singapura sebanyak 2.350 kunjungan atau naik sebesar 6,87 persen dan wisman asal Tiongkok sebanyak 1.134 kunjungan. (Eka Maria)