Agar peserta didik di tingkat sekolah dasar jauh lebih kreatif dan berperilaku baik, Kelompok Kerja Guru Madrasah Ibtidaiyah (KKGMI) Kecamatan Nguling menyelenggarakan Workshop Pembuatan Bigbook dan Gesy. Bertempat di Madrasah Ibtidaiyah (MI) At Taqwa Wotgalih, Kecamatan Nguling, peserta terdiri dari para guru kelas awal yakni kelas 1,2 dan 3 yang berada di sembilan sekolah. Diantaranya, MI 2 Nguling, MI Miftahul Ulum Kedawung, MI Roudlotul Hikmah, MI Sunan Ampel, MI Sabilul Huda dan MI At Taqwa.
Bersinergi dengan Tim Inovasi untuk Anak Indonesia (INOVASI) Kabupaten Pasuruan, kegiatan difokuskan pada pembuatan konsep tentang penggunaan media pembelajaran di kelas yang menarik. Tujuannya, peserta didik dapat belajar semakin bersemangat dalam belajar. Di sisi lain, siswa kelas awal juga diharapkan berperilaku baik dan menjadi pribadi yang lebih kreatif.
Pantauan Fasda Komunikasi INOVASI Kabupaten Pasuruan, Arif, selama kegiatan pelatihan berlangsung, seluruh peserta sangat antusias. Sehingga diskusi dan forum bertukar ide dan gagasan metode pembelajaran tersebut tampak gayeng dan dinamis.
Asniah, satu diantara peserta kegiatan yang merupakan pendidik di MI Miftahul Ulum Kedawung mengatakan, adanya perbedaan hasil dari proses belajar-mengajar di sekolahnya selama ini lebih disebabkan faktor perbedaan latarbelakang peserta didik. Oleh karena itu dibutuhkan pola pembelajaran yang bisa merubah perilaku peserta didik agar menajdi lebih baik.
“Media pembelajaran yang menarik bagi siswa inilah yang sedang kami rumuskan konsep dan prakteknya nanti seperti apa. Jadi bisa mengurangi faktor perbedaan latarbelakang anak-anak sebelumnya. Harapannya mereka lebih semangat lagi belajarnya”, ujarnya di sela-sela workshop berlangsung, Jumat (15/12/2019).
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas Pendidikan siap mendukung setiap langkah dari program Inovasi untuk Anak Indonesia (INOVASI) yang merupakan program kemitraan pendidikan Australia-Indonesia untuk diperluas penerapannya. Tidak hanya dilaksanakan pada gugus sekolah yang telah ada sebelumnya, tetapi jangkauannya juga akan diperlebar diluar wilayah yang selama ini telah ditentukan.
Beragam kegiatan yang bersifat pelatihan dan diskusi tentang upaya penciptaan proses pembelajaran menyenangkan tersebut dilaksanakan secara kontinyu. Seperti Literacy Shortcourse yang digelar di SD Lugowok, Kecamatan Pohjentrek beberapa pekan lalu, Sabtu (2/2/2019).
Di Jawa Timur, total ada lima Pemerintah Kabupaten/ Kota yang menjadi mitra INOVASI. Masing-masing, Kabupaten Pasuruan, Sumenep, Sidoarjo, Probolinggo dan Kota Batu yang diwakili oleh Dinas Pendidikan, Dinas Kominfo dan Kantor Kementerian Agama dari setiap Kanwil dan Kabupaten/ Kota. Targetnya, memperkuat kualitas pengajaran dan pembelajaran, khususnya dalam literasi dan numerasi. (Eka Maria)
4866 x Dilihat
462 Disukai
463 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar