Dibandingkan tahun 2016, jumlah kasus kecelakaan selama arus mudik dan balik Lebaran 1438 H turun. Jika selama pelaksanaan Operasi Ramadhan dan Hari Raya (Ramadniya) tahun 2016 tercatat kejadian kecelakaan sebanyak 37 kasus, maka dalam pelaksanaan Ramadniya tahun ini turun menjadi 35 kasus. Demikian disampaikan AKP Mellysa Amalia Kasatlantas Polres Pasuruan waktu dikonfirmasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Pasuruan tentang evaluasi pelaksanaan Radmaniya 2017.    

Dari hasil rekap Data Kecelakaan Lalu Lintas selama Operasi Ramadniya 2017 terhitung sejak tanggal 19 Juni 2017 sampai 4 Juli 2017 diketahui bahwa terjadi penurunan kuantitas atau jumlah kasus kecelakaan. Perbandingannya dengan pelaksanaan Operasi Ramadniya 2016 yang dilakukan selama 30 Juni 2016 sampai 15 Juli 2016.

“Tahun ini, total kejadian kecelakaan ada 35 kasus atau turun 5,5 persen jika dibandingkan dengan pelaksanaan Operasi Ramadniya 2016. Jika jumlah korban meninggal dunia pada tahun 2016 sebanyak 4 jiwa, maka pada tahun ini turun menjadi 3. Demikian juga dengan jumlah korban luka berat pada tahun 2016 yang mencapai 9 orang, maka tahun ini 2 orang”, tuturnya.   

Sementara itu, jika jumlah korban kecelakaan selama arus mudik dan balik yang mengalami luka ringan pada tahun lalu sebanyak 57 orang, maka tahun ini sebanyak 69 orang. Sedangkan jumlah kerugian materiil pada tahun 2016 sebesar Rp 48.750.00,-, maka kerugian materiil pada tahun 2017 turun 9,4 persen menjadi Rp 4.550.000,-. (Eka Maria)