Letkol Arh Burhan Fajari Arfian resmi menjabat Komandan Kodim (Dandim) 0819 Pasuruan.

Burhan yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Batalyon Artileri Pertahanan Udara Sedang 8 di Sidoarjo, secara resmi menggantikan posisi Letkol Inf Mulliadi yang kini menjabat sebagai Pabandya lator Sopsad (Pembantu Madya latihan perorangan Staf operasi Angkatan Darat).

Serah terima jabatan sendiri telah dilaksanakan di Korem Malang, Rabu (05/09/2018) pagi, kemudian sore harinya dilanjutkan dengan Tradisi Satuan, yakni upacara penyambutan Letkol Arh Burhan Fajari Arfian sebagai Dandim 0819 Pasuruan yang baru, sekaligus pelepasan Letkol Inf Mulliadi dari jabatan yang sebelumnya.

Menurut Mulliadi, jabatan Dandim merupakan jabatan strategis di tubuh TNI AD, seiring upaya TNI menjadikan Dandim sebagai ujung tombak dalam pembinaan toritorial. Kepada pejabat baru, Mulliadi mengucapkan selamat bertugas ditempat baru, dan semoga dapat melanjutkan tugas untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah kota dan kabupaten pasuruan.

"Untuk pejabat yang baru saya juga ucapkan selamat datang dan selamat bertugas. Saya yakin dengan pengalaman dari jabatan sebelumnya mampu membina organisasi ini dengan baik. Tidak ada yang bisa membesarkan organisasi ini kalau bukan kita sendiri," kata Mulliadi saat dihubungi via whatsapp, Rabu (05/09/2018) sore.

Diakuinya, Pasuruan selalu menjadi barometer keamanan di jawa timur, berbagai suka maupun duka dirasakan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Untuk masyarakat Kota dan Kabupaten Pasuruan sendiri, kata dia, sangat kondusif dan tingkat kepatuhan masyarakatnya masih sangat tinggi.

"Kalau berbicara mengenai keamanan di pasuruan, saya acungi jempol, karena masyarakatnya masih bisa diarahkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Saya tidak akan pernah bisa melupakan pasuruan, bukan karena kota santri, tapi kerukunan umat beragama yang sangat tinggi di sini," imbuhnya.

Ditambahkannya, salah satu yang paling berkesan selama menjabat Dandim Pasuruan adalah adanya sinergitas yang tinggi di daerah ini baik antara Polri, TNI dan masyarakatnya, apalagi antara TNI dan pemerintah Kota dan Kabupaten Pasuruan.

"Hubungan baik juga sangat terasa di unsur muspida daerah ini, khususnya pemilihan kepala daerah, yang kita lihat bahwa warga tidak hanya sekedar memilih calon kepala daerahnya saja, melainkan juga menunggui sampai benar-benar ketahuan siapa yang menjadi kepala daerahnya," imbuhnya.

Sementara itu, Dandim Burhan saat ditemui di kantornya, Kamis (06/09/2018) menegaskan, langkah pertama yang akan dilakukan setelah dilantik menjadi Dandim 0819 Pasuruan adalah melakukan pembenahan di sisi internal kodim, dengan tujuan untuk membangun sinergitas dengan seluruh anggota dalam kegiatan apapun.

“Secara keseluruhan internal di Kodim 0819 Pasuruan sudah sangat bagus. Tapi sebagai bagian dari orientasi ke depan dan juga visi misi selama saya menjabat, maka saya akan lakukan pembenahan dari dalam dulu,” tegasnya.

Tak hanya itu saja, pria kelahiran 2 Pebruari 1979 itu akan sambang ke seluruh elemen masyarakat di Pasuruan, mulai dari unsur pemerintah daerah, tokoh masyarakat, alim ulama, dan tentu saja seluruh masyarakat di Kota dan Kabupaten Pasuruan.

“Istilahnya kulo nuwon, karena saya orang jawa asli. Secepat mungkin saya dan istri akan sambang ke semua elemen masyarakat sebagai bagian dari perkenalan kami yang bertugas di Kodim 0819 Pasuruan,” urai Burhan kepada Suara Pasuruan. (emil)