Masyarakat di Kabupaten Pasuruan sangat antusias mengikuti vaksinasi yang digelar di beberapa Pondok Pesantren. Terbukti dari pelaksanaannya di beberapa pondok pesantren, jumlah masyarakat yang hadir dalam kegiatan diperkirakan mencapai ratusan orang.

Menurut Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron, tingginya animo  masyarakat yang datang untuk melaksanakan vaksinasi adalah karena masyarakat sudah percaya dengan vaksin. Terlebih selama ini vaksinasi menjadi upaya Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam mempercepat penanganan Covid-19 melalui pemutusan mata rantai penyebarannya di masyarakat.

“Tingkat kepercayaan masyarakat sudah naik. Terbukti dengan vaksinasi di Pondok Pesantren (Ponpes) yang hadir, ada ratusan orang. Itu adalah salah satu bentuk dan cara untuk memutus penyebaran Covid-19”, tandas Wakil Bupati.

Dalam peninjauan vaksinasi yang dilaksanakan pada Sabtu (6/9/2021), Wakil Bupati bersama Dandim 0819 Pasuruan dan Dinas Kesehatan  Kabupaten Pasuruan melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi di beberapa titik. Diantaranya di Kantor Kecamatan Kraton, Ponpes Al-Ikhlas, Kecamatan Rembang dan Ponpes Canga’an II dan Roudhotul Ma’ruf II, Kecamatan Bangil. Berikut vaksinasi yang diselenggarakan di Majelis Wakil Cabang Nahdatul Ulama, Kecamatan Sukorejo dan Ponpes Al-Murtasyidin, Kecamatan Purwosari.

Saat melaksanakan monitoring, Gus Mujib sapaan familiar Pengasuh Ponpes Al Yasini tersebut menitipkan pesannya kepada masyarakat yang mengikuti vaksinasi. Himbauan sekaligus ajakan agar tetap menjaga protokol Kesehatan, sekalipun sudah divaksin. Baik vaksin dosis pertama maupun vaksin dosis kedua yang akan dilaksanakan dalam tempo 3 sampai 4 minggu kedepan.

Wakil Bupati berharap, masyarakat yang sudah divaksin mampu menjadi duta vaksin dengan ikut menyebarkan informasi terkait vaksinasi serta mengajak orang disekitarnya untuk ikut vaksin. Di sisi lain, Gus Mujib sekaligsu mengingatkan agar masyarakat tidak berlebihan menyikapi kasus turunnya Covid-19 di Kabupaten Pasuruan dalam beberapa hari terakhir.

“Masyarakat diharapkan tidak euforia dan selalu menjaga protokol kesehatan. Yang sudah vaksin juga diharapkan mau menjadi duta vaksin untuk mengajak orang disekitarnya supaya mau divaksin”, ajaknya. (Iguh+Eka Maria)