Menparekraf Optimis, Diferensiasi Desa Wisata Edelweiss Wonokitri Berpeluang Menang Dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023
Menparekraf Optimis, Diferensiasi Desa Wisata Edelweiss Wonokitri Berpeluang Menang Dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 E-Paper PDF E-Paper JPG Ringkasan AI
Eka Maria
Tahun : 2023
16 Apr
Dengan
daya pikat keindahan alam gunung Bromo serta keberagaman budaya masyarakat Desa
Wonokitri, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga
Salahuddin Uno optimis, Desa Wisata Edelweiss memiliki kans menjadi pemenang
dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2023. Ungkapan tersebut
disampaikan pada saat melakukan visitasi bersama Tim Dewan Juri di Taman Edelweiss di Desa Wonokitri,
Kecamatan Tosari, Minggu (16/4/2023) siang.
Menurut
Mas Menteri, demikian sapaan akrabnya, diferensiasi konsep pariwisata yang
disajikan secara apik oleh warga setempat menjadi daya tarik wisata tersendiri
bagi para pengunjung. Hal itu juga yang kemudian menambah keyakinannya terhadap
potensi emas yang siap menghampiri Desa Wisata Edelweiss sebagai pemenang dalam
event ADWI.
"Keragaman
budaya membangkitkan semangat. Inilah keberagaman kita, kerukunan dalam balutan
ukhuwah kita. Saya lihat juga dukungan, kolaborasi semua pihak membuka peluang usaha.
Ini harus kta jaga kelestariannya. Paket-paket wisata di sini justru
meningkatkan edukasi kita. Budayanya dijaga, agribisnis, alam dan pertaniannya
juga diutamakan, sehingga jadi daya tarik wisata," ujar pemilik PT Saratoga
Investama Sedaya Tbk. tersebut seraya tersenyum.
Dalam
pemaparannya yang disampaikan di hadapan awak media, Menparekraf juga
memberikan beberapa analisanya terhadap beberapa kelebihan Desa Wisata
Edelweiss. Sekaligus menyampaikan harapannya kepada seluruh warga sekitar agar senantiasa
menjaga kelestarian dan keberlangsungan objek wisata berkonsep wisata edukasi flora
berjulukan "kembang abadi" tersebut. Berikut mempertahankan kearifan lokal dan
harmoni pluralitas budaya yang selama ini terjaga dengan baik.
"Pertama,
beda Desa Wisata Wonokitri dengan Desa Wisata lainnya, dari segi aspek
budayanya sangat guyub, menyatu, rukun. Kedua, infrastruktur sudah terbangun. Jadi
program Pak Bupati dengan Kementerian PUPR sudah rampung dilaksanakan dan ini
jalur masuk ke Bromo yang menurut saya memiliki aksesibilitas cukup tinggi. Ketiga,
atraksinya sudah jadi juga. Saya tadi disambut prosesi warga setempat, melakukan
ritual budaya yang sangat indah. Dan ini membedakan Desa Wisata Edelweiss dengan
Desa Wisata lainnya," tandasnya dengan nada optimis.
Sementara
itu, Mas Menteri menyampaikan upaya Kemenparekraf dalam mendukung eksistensi
Desa Wisata Edelweiss. Diantaranya dilakukan melalui beberapa program
pendampingan bagi para pegiat pariwisata dan pelaku industri kreatif.
"Beragam
pelatihan harus kita kembangkan. Kami sudah terhubung dengan salah satu
perusahaan yang sudah banyak membangun di sini yaitu Sampoerna. Bupati menyampaikan
ada kelengkapan-kelengkapan di beberapa lahan yang selama ini belum terlalu
produktif bisa dikerjasamakan dalam bentuk infrastruktur ekonomi kreatif
melalui program Dana Alokasi Khusus," jelasnya didampingi oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf dan Sekretaris Daerah Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko.
Di
penghujung sambutannya, Menparekraf mengucapkan apresiasinya atas terpilihnya Desa
Wisata Edelweiss Wonokitri sebagai nominasi 75 besar dalam ADWI 2023. Tidak
terkecuali menyerukan kepada seluruh pelaku pariwisata dan industri kreatif
yang hadir untuk barpartisipasi aktif memajukan wisata di tanah air.
"Jika
di tempat lain banyak konten-konten yang merusak alam, tapi di sini justru
wisatawan diajak dan diberikan edukasi untuk melestarikan tanaman Edelweiss.
Tadi saya dan Pak Bupati juga ikut menanam bibit Edelweiss umur 6 bulan. Kita
mengikuti programnya dari menebar benih. Karena menebar Edelweis, menuai cinta yang
abadi," ucap Menparekraf dalam kegiatan sangat gayeng yang disisipi dengan saling berbalas pantun bersama Bupati Irsyad tersebut.
Diberitakan
sebelumnya, berkat capaian Desa Wisata Edelweiss, Wonikitri yang masuk nominasi 75 besar Desa
Wisata Terbaik dalam ADWI tahun 2023, Menparekraf
Sandiaga dan Tim Dewan Juri berkunjung ke Kabupaten Pasuruan. Kegiatan pertama
difokuskan di Aula Pendopo Agung Desa Wonokitri untuk menyimak tahapan sesi
presentasi dari Kepala Desa dan Ketua Pengelola Desa Wisata Edelweiss
Wonokitri. Lalu berlanjut melakukan visitasi langsung ke Desa Wisata Edelweiss.
Kehadirannya disana tidak hanya disuguhi keindahan panorama alam berlatar
Gunung Bromo saja. Melainkan juga disambut dengan aneka produk UMKM unggulan
Desa Wisata Wonokitri. Berikut diajakserta menanam bibit bunga Edelweiss di lokasi
budidaya bunga eksotik yang menjadi icon
gunung Bromo tersebut.
Tidak
cukup sampai disitu saja. Sore harinya, Mas Menteri bergeser ke Pendopo Nyawiji
Ngesti Wenganing Gusti Kabupaten Pasuruan. Memberikan motivasi kepada para
peserta Workshop Pengembangan
Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia yang diikuti oleh para pegiat pariwisata
dan pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Pasuruan. (Eka Maria)
3018 x Dilihat
535 Disukai
537 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar