Untuk kedua kalinya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno kembali berkunjung ke Kabupaten Pasuruan.

Kali ini, Menteri yang juga seorang pengusaha itu berkunjung ke Kurma Park di Dusun Karanglo, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo untuk menghadiri acara "Diskusi Bareng Komunitas (Di BaTas)", Sabtu (27/7/2024).

Usai diskusi digelar, Sandiaga sempat berkeliling melihat bagaimana pengembangan wisata di Kurma Park. Menurutnya, Kurma Park hadir merupakan salah satu destinasi wisata edukasi agrowisata yang sangat menyenangkan. Sebab selain menghadirkan beragam tanaman kurma yang tumbuh subur, keberadaan Kurma Park juga menjadi sarana edukasi bagi para pelajar serta bertumbuhnya UKM maupun UMKM di sekitar tempat wisata.

"Saya melihat Kurma Park sebagai destinasi wisata yang lain daripada yang lain. Tumbuh pohon kurma dengan suburnya, dan di sini juga dikembangkan produk olahan kurma yang semuanya halal," kata Sandiaga dalam keterangannya.

Sandi meyakini, Kurma Park bisa menjadi daya tarik wisata ramah Muslim yang dapat mendukung pengembangan wisata halal di Indonesia. Apalagi beberapa indikator sudah terpenuhi, mulai dari penyediaan fasilitas tambahan, atraksi hingga kemudahan akses bagi wisatawan muslim.

"Karena Destinasi wisata alam ini bukanlah zonasi, tapi ada tambahan layanan. Saya melihat di Kurma Park ini sudah ada, contohnya makanan halal, fasilitas ibadah juga sudah ada, toilet khusus wisatawan muslim yang ingin mensucikan diri, sudah memenuhi indikator wisata halal, meski belum semuanya," tandasnya.

Ditanya tentang pengembangan wisata halal atau ramah Muslim di Indonesia, Sandi menegaskan bahwa ada peluang yang cukup besar. Potensi ini dapat dilihat dari data BPS yang menjelaskan bahwa ada lebih dari 207 juta Muslim di Indonesia atau sekitar 87,2 persen dari jumlah penduduk.

"Dan Indonesia sendiri telah menempati posisi pertama sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia menurut Global Muslim Travel Index (GMTI) dalam dua tahun berturut-turut, dan kita harus lengkapi terus, salah satunya dengan kehadiran Kurma Park," singkatnya.

Sementara itu, Owner Kurma Park, Rusti Widayati mengaku siap untuk menjadikan Kurma Park sebagai Destinasi Wisata Halal di Indonesia.

Sebagai bentuk keseriusan, beberapa langkah sedang dilakukan, diantaranya pendekatan kepada ICMI dalam hal sertifikasi wisata halal,  memperbanyak fasilitas pembelajaran melalui digitalisasi, penambahan spot pada paket edukasi religi manasik, hingga menambah sarana bantu bagi para wisatawan usia lanjut agar tetap bisa jalan-jalan di Kurma Park.

"Karena Kurma Park ini khan terlalu luas, akses orang tua agak cukup sulit, jadi ke depan akan ditambah seperti sarana penjemputan seperti e-bike atau transporter shuttle agar membantu wisatawan usia lanjut yang ingin jalan-jalan ke Kurma Park," ucapnya. (emil)