Tak hanya warga malang saja, Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) Tri Rismaharini juga mengunjungi keluarga suporter aremania asal Pasuruan yang menjadi korban dalam tragedi Kanjuruhan Malang, beberapa waktu lalu
Seperti yang terlihat pada Sabtu (15/10/2022) pagi. Mantan Walikota Surabaya dua periode ini membagikan santunan kepada keluarga dan ahli waris korban tragedi Kanjuruhan di Kantor Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Dari pantauan di lapangan, Mensos tak datang sendiri. Melainkan bersama anggota Komisi VII DPR RI, Anisyah Syakur. Begitu tiba, kedatangan kedua pejabat ini disambut isak tangis keluarga korban. Baik yang berasal dari Kabupaten Pasuruan maupun dari wilayah Probolinggo, Jember, Batu, dan Malang.
Di hadapan para keluarga korban, Risma menyatakan ikut berduka cita sedalam-dalamnya atas kejadian yang menimpa para korban. Oleh karenanya, ia mendoakan agar keluarga diberikan ketabahan dan meminta terus berdoa agar para korban husnul khotimah.
"Atas nama pribadi dan Lembaga, saya ikut berduka cita atas kejadian yang menimpa korban tragedi Kanjuruhan. Semoga almarhum husnul khotimah dan keluarga tabah menghadapi cobaan ini," katanya.
Kedatangan Risma tak berlangsung lama. Setelah bercengkrama dengan keluarga korban, ia langsung menyerahkan santunan kepada 23 keluarga ahli waris.
Dengan rincian 16 ahli waris mendapat santunan senilai Rp 15 juta. Diimana 8 ahli waris diantaranya dari wilayah Pasuruan, 1 ahli waris dari Kota Malang, 1 ahli waris dari Kabupaten Pasuruan, 1 ahli waris dari Batu, dan 2 ahli waris dari Probolinggo serta 2 ahli waris dari Jember.
Selanjutnya 3 suporter asal Pasuruan yang mengalami luka berat akibat tragedi Kanjuruhan Malang juga mendapat santunan senilai Rp 5 juta Kemudian, 4 suporter asal Pasuruan yang mengalami luka ringan diberi santunan senilai Rp 2,5 juta.
Kata Risma, pemberian santunan kepada keluarga korban sudah menjadi tugas pokok Kemensos dalam rangka membantu meringankan beban perekonomian di masa-masa sulit seperti itu.
"Sudah jadi tugas pokok Kementrian sosial menyampaikan santunan," singkatnya.
Setelah selesai menyerahkan santunan, Mensos Risma juga menyempatkan diri untuk memberikan konseling Psikologis bagi korban dan keluarganya.
Di sisi lain, Murtadlo, salah satu suporter asal Kabupaten Pasuruan mengaku bersyukur karena mendapat perhatian dari pemerintah.
Hanya saja, dirinya mengaku masih belum bisa melupakan kenangan kelam saat berada di Stadion Kanjuruan Malang pada Sabtu (1/10/2022) lalu. Terlebih ketika berdesak-desakan dengan penonton hingga tulang tangannya sampai mengalami retak.
"Saya ada di lokasi kejadian, tangan saya retak sampai sekarang dan belum sembuh, bahkan saya belum bisa bekerja," ungkapnya. (emil)
2368 x Dilihat
437 Disukai
412 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar