Meskipun tidak dihadiri Presiden RI, Joko Widodo, peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2018 yang bertempat di Kebun Raya Purwodadi, Kabupaten Pasuruan pada hari Senin (23/6/2018) tetap berlangsung sangat meriah. Hal itu terpantau dari keceriaan dan semangat ribuan anak perwakilan dari seluruh Indonesia yang hadir disana dalam beraktivitas di arena bermain dan belajar yang telah disiapkan. Terlebih, kehadiran Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yambise di awal acara yang disambut tari Gandrung Banyuwangi dan Reog Ponorogo.
Pantauan Dinas Kominfo Kabupaten Pasuruan, didampingi Gubernur Provinsi Jawa Timur, Soekarwo, mereka larut dalam kegembiraan di setiap sesi acara yang digelar sedari pukul 09.00 WIB dan baru berakhir jelang pukul 12 siang tersebut. Dalam sambutannya, Menteri Yohana berharap, momentum peringatan HAN 2018 dapat menggugah dan meningkatkan kepedulian setiap individu, orang tua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, organisasi masyarakat dan media massa. Tidak terkecuali pada diri anak-anak serta pemerintah baik pusat maupun daerah terhadap pentingnya peran, tugas, dan kewajiban masing-masing dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak anak.
“Atas nama Pemerintah Indonesia, saya mengucapkan selamat merayakan Hari Anak Nasional 2018 kepada seluruh anak-anak Indonesia. Untuk anak-anakku tercinta, kalian adalah masa depan bangsa. Manfaatkan untuk belajar dan bermain. Persiapkanlah diri kalian dalam menyongsong masa depan yang sukses untuk Indonesia yang lebih maju. Jadilah anak Indonesia yang berkualitas dan berakhlak mulia”, tuturnya.
Menurutnya, seluruh komponen bangsa harus mengutamakan kepentingan terbaik bagi anak. Diantaranya dengan memberikan ruang seluas-luasanya bagi setiap anak Indonesia agar memiliki kesempatan untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri dalam berbagai kegiatan positif. Maka dari itu, peringatan HAN 2018 tidak hanya memposisikannya sebagai peserta saja, melainkan sekaligus menjadi pelaku utama kegiatan.
“Bertema Anak Indonesia, Anak GENIUS sebagai singkatan dari anak yang Gesit, Empati, Berani, Unggul dan Sehat, saya harap ketahanan diri anak untuk mampu membentengi diri dari berbagai tantangan dan perlakuan negatif yang banyak menghadang gerak langkahnya bisa meningkat. Sehingga mampu mewujudkan generasi penerus yang berkualitas sekaligus mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa ini. Tentunya dengan sikap gesit dalam bertindak dan berpikir, punya rasa empati menolong sesama, menghargai perbedaan dan membangkitkan semangat persatuan bangas”, paparnya di hadapan ribuan delegasi anak-anak dari seluruh tanah air yang tadi memadati Taman GENIUS. (Eka Maria)
2148 x Dilihat
422 Disukai
488 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar