Setelah Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, kini giliran Menteri Sosial, Tri Risma Harini yang mengunjungi korban banjir bandang di Dusun Genukwatu, Desa Kepulungan, Gempol, Jumat (05/02/2021) sore.

Dari pantauan di lapangan, Risma tiba di lokasi sekitar pukul 16.15 WIB, dan langsung turun untuk memberikan santunan kematian atau tali asih kepada keluarga korban yang meninggal terseret air bah, Rabu (03/02/2021) malam.

Mantan Walikota Surabaya dua periode tersebut ikut berduka atas kejadian yang menimpa warga Dusun Genukwatu, Gempol ini. Terlebih untuk keluarga besar korban meninggal dunia, Risma mendoakan agar diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan yang sangat berat tersebut.

"Kehilangan anggota keluarga adalah musibah yang sangat besar, meskipun memang harus diikhlaskan. Saya ikut berbela sungkawa atas meninggalnya nenek beserta cucunya yang masih remaja. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan keluarga diberi ketabahan," ungkapnya.

Dalam kunjungannya, Risma sempat berinteraksi dengan Agustina dan Thomas yang tak lain adalah keluarga korban. Obrolan ketiganya terlihat penuh haru, lantaran Agustina dan Thomas mengungkapkan kisah anak dan ibunya yang meregang nyawa setelah terseret air bah.

Sementara itu, untuk perbaikan rumah bagi warga yang rumahnya rusak diterjang banjir, Risma mengungkapkan ada anggaran yang disiapkan. Namun tidak bisa menutupi seluruh kerugian.

“Anggaran kita ada, tapi tidak besar, itu kan kita bagi seluruh Indonesia, jadi nanti kita koordinasi dengan pemerintah daerah,” ungkap Risma.

Risma juga menyebut bahwa nanti korban yang terdampak akan diberikan trauma healing.

“Ya nanti bisa kalua trauma healing, nanti bisa kita bantu,” tandasnya. (emil)