Apa jadinya kalau anggota Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Pasuruan bertanding bola volley bersama dengan puluhan difabel dari UPT Rehabilitasi Sosial Bina Dhaksa Jawa Timur?
Itulah pemandangan yang terlihat pada Sabtu (04/11/2017) pagi, di mana sebelum bertanding bolly, sebanyak 85 difabel melakukan senam bersama dengan pengurus dan anggota Perwosi Kabupaten Pasuruan, di Aula UPT Rehabilitasi Sosial Bina Dhaksa.
Meskipun memiliki keterbatasan dalam hal fisik, akan tetapi tak satupun para difabel tersebut merasa canggung dengan ibu-ibu anggota Perwosi. Bahkan, mereka tampak akrab dengan Pembina Perwosi Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Irsyad Yusuf dan Ketua Perwosi, Ny Endah Mulyaningsih Prayudha serta pengurus lainnya.
“Pokoknya senang sekali ada Ibu Bupati dan Ibu Wabup yang hadir dan senam sama-sama kita semua. Hari ini saya sangat bahagia sekali,” ungkap Ridhowati (34), salah satu difabel.
Setelah senam selesai, ibu-ibu Perwosi langsung menempati posisi di lapangan bola volley indoor yang juga berada dalam aula tersebut. Hanya saja, kalau biasanya selalu berdiri, kali ini para pemain dari Perwosi harus bermain volley dalam keadaan duduk, mengikuti aturan permainan khusus difabel. Tak terkecuali Ny Lulis yang sangat antusias bermain, meskipun harus melawan difabel laki-laki.
“Masih ada sisa bekal kemampuan volley pas jaman SMA dulu, tapi berhubung ini duduk, jadi agak susah, karena kalau bola nya pas jauh, mengejarnya harus dengan merangkak, tidak boleh berdiri. Tapi saya sangat bahagia bisa merasakan apa yang dirasakan oleh para difabel ini,” kata Lulis, sesaat setelah pertandingan selesai dilakukan.
Dari dua kali set, pertandingan dimenangkan olehpara difabel dengan kedudukan 21-15 dan 21-16. Kata Lulis, bertanding bersama para difabel adalah having fun atau bersenang-senang sembari mencari keringat. Dirinya berharap agar motivasi kuat para difabel bisa ditiru oleh masyarakat yang sempurna secara fisik.
“Jangan salah, para difabel ini semangatnya luar biasa. Saya jadi terharu melihat semangat mereka semua. Meskipun memiliki keterbatasan fisik, tapi sama sekali saya tidak melihat mereka minder atau canggung, justru mereka sangat ramah dan baik sekali, saya salut akan hal itu, dan inilah yang harus kita tiru dan kita ambil pelajaran untuk selalu bersyukur akan apa yang diberikan Allah SWT kepada kita,” imbuhnya.
Di sisi lain, Ketua Perwosi Kabupaten Pasuruan, Ny Endah Mulyaningsih Prayudha menambahkan bahwasanya tujuan olahraga bersama tak lain untuk meningkatkan tali silaturrahmi antara Perwosi Kabupaten Pasuruan dengan para difabel, serta mencari bibit-bibit olahraga dari masyarakat yang berkebutuhan khusus maupun keterbatasan fisik.
“Ini pertama kali kita gelar dan semoga kita bisa terus menjalin persahabatan ini, sembari mencari siapa-saja yang bisa dibina untuk kita nantinya ikutkan di pertandingan khusus para difabel,” jelasnya. (emil)
2158 x Dilihat
413 Disukai
375 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar