Meski harus menahan sakit akibat cedera pada saat pertandingan sepakbola dalam rangka Hari Pers Nasional tahun 2017 di Stadion R Soedrasono Pogar Bangil, Jumat (10/02) lalu, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf menegaskan bahwa roda pemerintahan sama sekali tak terganggu.

Hal tersebut disampaikan Irsyad di sela-sela proses recovery di Rumah Dinas Bupati Pasuruan, Komplek Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti Pemkab Pasuruan, Senin (13/02). Menurutnya, sebagai seorang kepala daerah, dirinya merasa bertanggung jawab dengan segala urusan yang menyangkut pelayanan publik maupun pemerintahan.

“Jangan sampai karena saya sakit kemudian roda pemerintahan mandeg begitu saja. Saya tegaskan bahwa roda pemerintahan berjalan normal seperti biasanya,” katanya.

Di hadapan para awak media yang ditemuinya, Irsyad mengaku cedera yang dialaminya adalah sebuah resiko yang biasa terjadi pada olahraga manapun, termasuk sepakbola. Bahkan, meskipun dirinya harus dioperasi lantaran clavicula atau tulang selangka dinyatakan fraktur alias patah, Irsyad justru terlihat segar dan sedikit lebih berisi dari sebelumnya.

“Gara-gara cedera ini, berat badan saya malah tambah naik dari 70 kg sekarang menjadi 75 kg. Apalagi sekarang sudah berhenti merokok, jadi nafsu makan juga semakin bertambah, siap untuk terus menjalankan roda pemerintahan,” imbuhnya.

Oleh karenanya, adik kandung Wakil Gubernur Jatim, Syaifullah Yusuf itu menghimbau seluruh kepala OPD (organisasi perangkat daerah) di lingkup Pemkab Pasuruan agar tak khawatir dengan kondisinya saat ini. Diakuinya, untuk urusan tanda tangan surat, khususnya untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Pasuruan, dirinya masih bisa menyelesaikannya meski menumpuk.

“Ada dokter yang juga telah menyarankan saya untuk tidak melakukan aktifitas terlalu berat seperti mengangkat beban, menarik sesuatu yang berat dan lain sebagainya. Obat juga sudah saya minum, dan saya juga terus melatih tangan saya, karena kalau didiamkan maka bisa kaku,” tegasnya.

Seperti diketahui, Pasca cedera saat main bola dengan wartawan peringati Hari Pers Nasional, Jumat (10/2) lalu, pria yang akrab disapa Gus Irsyad ini langsung dibawa ke RSUD Bangil. Dokter pun mempertimbangkan dengan merujuk ke Persada Hospital, Malang guna dilakukan operasi. (emil)