Meskipun skoring penilaian Indeks Tata Kelola Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Pemerintah Kabupaten Pasuruan berada dalam status baik, Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Nurkholis mendorong kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) khususnya Bagian PBJ agar terus meningkatkannya lagi. Sehingga akan menjadi jauh lebih baik. Ajakan itu disampaikannya pada saat menutup Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemanfaatan Sistem Informasi Pengadaan dalam Rangka Mewujudkan Tata Kelola PBJ.

Dalam agenda yang dilaksanakan di Hotel Harris Bundaran Satelit Surabaya pada hari Jumat (15/11/2024), Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur tersebut berharap kepada seluruh Dinas maupun Bagian agar tidak memiliki keraguan dalam memproses PBJ. Dengan catatan, sudah sesuai dengan peraturan.

"Indeks tata kelola pengadaan barang dan jasa kita nilainya sudah cukup bagus tapi menurut saya baik saja tidak cukup. Kalau bisa baik sekali," pintanya.

Lebih lanjut, Pj. Bupati Nurkholis meminta kepada seluruh peserta Bimtek agar selalu memperbarui informasi dan peraturan terkait PBJ. Menurutnya, hal itu wajib dilakukan. Dengan demikian, capaian total belanja dari pengadaan barang dan jasa Pemerintah Kabupaten Pasuruan dapat terpenuhi sesuai dengan target yang ingin dicapai.

"Update informasi dan peraturan itu penting terutama untuk PBJ sehingga proses pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Pasuruan bisa berjalan dengan semestinya," pintanya.

Pantauan Tim Humas Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan di lokasi acara, digelar selama dua hari (14-15 November 2024), Bimtek menghadirkan beberapa narasumber berkompeten di bidangnya. Diantaranya, Ahli PBJ, Samsul Ramli serta beberapa narasumber lainnya. Seperti dari Biro PBJ Provinsi Jawa Timur serta Kejaksaan Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan. (Iguh+Eka Maria)