Meski Ratusan Ekor Terserang. Angka Kematian Sapi di Kabupaten Pasuruan Akibat LSD Sangat Rendah
Meski Ratusan Ekor Terserang. Angka Kematian Sapi di Kabupaten Pasuruan Akibat LSD Sangat Rendah
Emil Akbar
Tahun : 2023
30 Aug
Hingga hari ini, tercatat ada 572 sapi di Kabupaten Pasuruan yang terserang LSD (Lumpy Skin Disease).
Hanya saja, meski jumlahnya cukup banyak. Namun tingkat kematian sapi akibat penyakit ini dinilai masih sangat rendah.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan drh Ainur Alfiah melalui Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmavet), drh Panti Absari mengatakan, rendahnya tingkat kematian sapi tak lepas dari penanganan yang cepat dan benar. Sehingga bisa diselamatkan dan akhirnya sembuh.
"Sebagian besar sudah tertangani dan telah dinyatakan sembuh," kata Panti melalui sambungan selulernya, Rabu (30/08/2023).
Dijelaskannya, dari 572 sapi yang terserang LSD, 421 ekor diantaranya masih dinyatakan sakit. Sedangkan yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 136 ekor. Untuk sapi yang mati hanya 3 ekor, 1 ekor dipotong paksa dan 11 lainnya dijual.
Dengan rendahnya tingkat kematian sapi, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan meminta para peternak atau pemilik sapi untuk tetap tenang. Meskipun ada tanda-tanda terserang LSD, yang terpenting adalah penanganan yang tidak terlambat.
"Karena yang paling penting jangan sampai terlambat ditangani," singkat Panti.
Di Kabupaten Pasuruan, ratusan kasus LSD ditemukan di 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Pasuruan. Mulai dari Bangil, Beji, Gempol, Gondangwetan, Lumbang, Kraton, Kejayan, Nguling, Pandaan, Prigen, Purwodadi, Gondangwetan.
Selanjutnya, Purwosari, Pasrepan, Puspo, Rembang, Sukorejo, Tutur, Winongan, hingga Wonorejo.
Kata Panti, pihaknya terus berupaya menanggulangi penyebaran LSD, salah satunya dengan vaksinasi terhadap sapi-sapi milik peternak. Cara tersebut sangat membantu untuk mendorong kesembuhan sapi-sapi peternak.
Selain itu, apabila masyarakat melihat sapi-sapi nya mulai sakit dan mengarah ke LSD, maka langsung bisa melapor ke petugas agar segera diobati.
"Kami gencar vaksinasi karena dampaknya cukup baik. Banyak sapi yang sembuh. Kalau ada sapi sakit, segera lapor, karena petugas langsung melakukan pengobatan sehingga langsung teratasi," himbaunya. (emil)
1221 x Dilihat
559 Disukai
571 Tidak Suka
Share Berita :
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar