Meski rawan terjadinya gesekan sosial, namun Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron (Gus Mujib) memastikan jalannya Pilkades (pemilihan kepala desa) serentak di wilayah timur Kabupaten Pasuruan tahun 2022 berjalan kondusif.

Pernyataan tersebut disampaikan Gus Mujib usai melakukan monitoring ke sejumlah kecamatan seperti Nguling, Grati, Lekok dan Gondangwetan, Rabu (23/03/2022) siang.

Menurutnya, dari monitoring yang dilakukan bersama Kapolres Pasuruan Kota, AKBP R.M Jauhari, jalannya Pilkades di wilayah timur secara keseluruhan berlangsung aman, lancar dan kondusif.

Sebaliknya, Pilkades di Desa Plososari, Kecamatan Grati justru menjadi menarik. Lantaran tiga calon kepala desa seluruhnya adalah bapak, anak dan menantu.

Tak hanya itu saja, panitia Pilkades di Desa tersebut juga menggelar pengundian doorprize dengan hadiah kendaraan bermotor hingga peralatan elektronik mulai dari kulkas, TV, kipas angin dll.

Dari situ dapat ditarik kesimpulan bahwa ada banyak cara yang dilakukan panitia untuk bisa mensukseskan atau menkondusifkan desanya ketika pilkades digelar. Mulai dari persiapan panitia, inovasi sampai kekompakan semua unsur masyarakat.

"Dilihat dari persiapan sudah sesuai tahapan, dan masyarakatnya Insya Allah juga sangat kooperatif. Inilah kunci kesuksesan sebuah pesta demokrasi," katanya.

Ditegaskan Gus Mujib, sukses tidaknya pilkades berkat kerja sama dari semua pihak. Mulai dari kesigapan TNI POLRI dengan dibantu Satpol PP, Dishub dan Linmas.

Kemudian peran seluruh panitia Pilkades di desa hingga TPS (tempat pemungutan suara), calon kepala desa beserta tim suksesnya, tokoh masyarakat, tokoh agama hingga warga desa yang menggunakan hak pilihnya.

"Kalau semuanya kompak dan berkomitmen untuk menjaga kondusifitas wilayah masing-masing, Insya Allah Pilkades berjalan lancar sampai pelantikan," tegasnya.

Terhadap kades terpilih, Gus Mujib berharap agar bisa amanah dalam membangun desanya menjadi lebih maju dan maslahat.

"Sesuai yang disampaikan Bupati, nawaitu untuk bagaimana bisa memperbaiki kekurangan di desa supaya bisa disempurnakan lagi. Hak kesehatan dan pendidikan maupun sosial warga semakin tercukupi. Insya Allah kalau diniati seperti itu akan menjadi jabatan yang sangat barokah," harapnya. (emil)