Wakil Bupati Pasuruan mengapresiasi upaya Camat
Pohjentrek dan jajarannya dalam upaya percepatan penurunan stunting yang telah dioptimalkan pelaksanaanya. Diantaranya melalui
inisiasi gerakan PRODUK Stunting, akronim
dari Pohjentrek Geruduk Stunting.
Disampaikan dalam Mini Lokakarya atau MINILOK
Audit Stunting yang diselenggarakan
di Pendopo Kecamatan Pohjentrek tersebut, Gus Mujib sapaannya menggarisbawahi
tentang urgensitas sinergi kolaborasi antar semua elemen pelaksana. Targetnya, PRODUK
Stunting dapat terlaksana dengan
hasil maksimal dan berdampak terhadap penurunan angka stunting di Kabupaten Pasuruan.
"Saya sangat mengapresiasi upaya dari
Kecamatan Pohjentrek yang digagas oleh Camat, Danramil dan Kapolsek dengan PRODUK
Stunting-nya. Ini benar-benar luar
biasa dengan paparan serta penjelasan yang lengkap," ujar Wakil Bupati Pasuruan
pada hari Kamis (15/12/2022).
Ditambahkan Wakil Bupati, stunting tidak hanya terkait tentang
pertumbuhan yang melambat. Tetapi juga IQ dan daya ingat yang kurang. Sehingga dibutuhkan
kerjasama dari semua pihak. Terutama dalam hal edukasi yang dapat dilakukan
melalui kegiatan sosialisasi tentang bahaya stunting.
Diantaranya melalui pendampingan dari Penyuluh Agama Desa kepada calon
pengantin yang mendaftarkan pernikahannya di Kantor Urusan Agama (KUA).
Berdasarkan data dari Kecamatan Pohjentrek
diketahui, pada bulan timbang Februari 2022 sampai Agustus 2022, kasus stunting di Kecamatan Pohjentrek
mengalami penurunan sampai 6,6 persen atau 126 anak. Sedangkan pada bulan
timbang Agustus, turun menjadi 5,43 persen atau sekitar 100 anak. Gus Mujib
menargetkan, pada tahun 2024 nanti, Kabupaten Pasuruan sudah harus 0 kasus stunting.
"Saya juga berharap kepada semua yang hadir
untuk ikut mensosialisasikan bahaya stunting,
termasuk juga Modin. Karena ini sangat penting menyangkut pertumbuhan anak-anak
atau juga kader-kader kita di masa depan," tuturnya didampingi Camat Pohjentrek, M. Hidayatullah.
Lebih lanjut, Gus Mujib menyatakan, bahaya stunting tidak hanya berpotensi menyasar
pada anak-anak dari ekonomi menengah ke bawah saja. Melainkan juga dari anak-anak
dari ekonomi menengah ke atas. Utamanya yang disebabkan karena kesalahan pola
asuh.
Sementara itu, masih dalam momen yang sama, didampingi
Camat Pohjentrek, Wakil Bupati berkesempatan memberikan penghargaan atas upaya
dan peran aktif dalam mencegah penurunan stunting
di Kecamatan Pohjentrek. Masing-masing diterima oleh Kepala Desa, Ketua Tim
Penggerak PKK, Bidan Desa hingga Kader PPKB.
Penghargaan diberikan secara berurutan. Pertama
ditujukan untuk Kepala Desa Pleret, kedua diberikan kepada Tim Penggerak PKK
Susukan Rejo. Selanjutnya, apresiasi diterima oleh Bidan Desa Sungi Kulon dan Kader
PKKB Desa Paras.
Turut hadir dalam kegiatan, seluruh Kepala
Desa di Kecamatan Pohjentrek. Berikut Ketua Tim Penggerak PPK, Bidan Desa Pembantu
hingga Penyuluh Agama di Desa. (Iguh+Eka Maria)
1804 x Dilihat
516 Disukai
559 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar