Untuk memotivasi masyarakat agar membayar Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB P2) tepat waktu, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) menggelar pengundian hadiah, di Plataran Klinik Mata EDC Bangil, Sabtu (15/12/2018).

Ratusan hadiah, mulai dari setrika, kipas angin, magic cooker, kompor gas, televise, lemari es, hingga 6 unit sepeda motor telah disiapkan khusus untuk para wajib pajak yang telah melunasi PBB P2 sebelum jatih tempo.

Luly Noermadiono, Kepala BKD Kabupaten Pasuruan mengatakan, sejak dikelola pemerintah daerah sejak tahun 2013, realisasi PBB P2 selama tiga tahun terakhir mengalami peningkatan signifikan. Untuk tahun 2015, target pendapatan dari PBB P2 sebesar Rp 44 Milyar dan realisasinya mencapai Rp 48 Milyar lebih, kemudian tahun 2016 dari target Rp 48 Milyar, realisasinya mencapai Rp 49 Milyar lebih, dan tahun 2017 lalu, dari target Rp 58 Milyar terealisasi sebesar Rp 63 Milyar lebih. Sedangkan dari target penerimaan PBB P2  tahun 2018 sebesar Rp 66 Milyar , dan tercapai dengan realisasi sebesar Rp 67 Milyar lebih atau naik sebanyak 102% dari tahun lalu.

“Pencapaian target dan realisasi yang di atas ekspektasi tak lepas dari peran aktif camat, kepala desa/lurah yang senantiasa menghimbau kepada masyarakat untuk segera melunasi PBB P2 yang menjadi kewajibannya. Saya ucapkan selamat untuk desa dan kecamatan yang pelunasan PBB P2 nya tercepat,” katanya.

Kecamatan yang dimaksud yakni Tosari  yang telah lunas per tanggal 29 Maret 2018 dan Lekok yang lunas per 16 Mei 2018. Sedangkan Desa Tosari, Kecamatan Tosari ditetapkan sebagai desa paling cepat melunasi PBB P2, yakni lunas pada tanggal 5 maret dengan baku desa mencapai Rp 26.627.482. Disusul Desa Baledono, Ngadiwono, Kandangan, Podokoyo, Mororejo, Balunganyar (Kecamatan Lekok), Wonokitri, Sedaeng dan Desa Gejugjati (Kecamatan Lekok). Kata Luly, dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Pasuruan, ada 4 kecamatan yang belum melunasi PBB P2 secara keseluruhan, diantaranya Puspo, Purwosari, Prigen dan Rembang.

“Semoga tahun depan, para camat bisa semangat untuk memotivasi warganya agar dapat membayar PBB P2 tepat waktu,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf dalam sambutannya mengapresiasi Kecamatan Tosari dan Lekok yang sama-sama saling kejar mengejar dalam menuntaskan pembayaran PBB P2. Hadiah dan bingkisan hanyalah suntikan semangat untuk terus melaksanakan budaya taat bayar pajak, untuk selanjutnya bisa diikuti oleh kecamatan dan desa-desa lain yang belum melunasi PBB P2.

“Untuk camat dan kepala desa yang warganya belum melunasi PBB P2, saya minta untuk bisa melakukan pendekatan secara intens. Utamanya dalam partisipasi seluruh komponen masyarakat selaku warga negara yang baik dalam mentaati kewajiban membayar pajak,” jelasnya.

Selain mengapresiasi para wajib pajak, Irsyad juga meminta kepada jajaran BKD, khususnya bidang yang menangani pengelolaan PBB P2 untuk terus melakukan upaya peningkatan system dan kualitas layanan kepada wajib pajak.

“Sehingga pengelolaan pajak daerah menjadi lebih baik, efektif dan efisien. Semua peran dari camat, kepala desa/lurah, Bank Jatim, PT Pos Indonesia, dan semua pihak yang terkait harus benar-benar dimaksimalkan demi terus membangun Kabupaten Pasuruan,” tegasnya.

Seperti diketahui, acara pengundian hadiah bagi wajib pajak lunas PBB P2 juga dijadikan satu dengan Grand Opening Klinik Mata EDC Bangil. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Irsyad bersama Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan dan Dirut Klinik Mata EDC Group, Dr Erry Dewanto juga menyerahkan bingkisan kepada 8 orang pasien yang telah selesai melaksanakan operasi mata. (emil)