Apa jadinya kalau Bupati Pasuruan, Kapolres dan Dandim berpatroli ke desa-desa dengan naik motor?
Pertanyaan ini terjawab ketika ketiganya berhenti di sejumlah titik di Kecamatan Rembang, Kraton dan Pohjentrek, Senin (24/01/2022) pagi.
Bukan tanpa sebab. Mereka berpatroli untuk mengecek sekaligus menegakkan protokol kesehatan (prokes) di masyarakat secara langsung.
Dari pantauan di lapangan, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf (Gus Irsyad); Kapolres Pasuruan, AKBP Erick Frendriz maupun Dandim 0819 Pasuruan, Letkol Inf Nyarman berangkat "motoran" dari Mapolres Pasuruan.
Di belakangnya, diikuti ratusan personel TNI, POLRI, Satpol PP hingga Dinas Perhubungan yang siap mengikuti, serta berpencar ke sejumlah wilayah lain yang tidak menjadi sasaran Bupati dan Forpimda.
Selang 20 menit dari lokasi pemberangkatan, ketiganya berhenti di lokasi SDN Sidogiri. Di sana rupanya sudah ditunggu para wali murid yang nantinya diharapkan bisa menjadi motor agar anak-anaknya yang berusia 6-12 tahun, mau divaksin.
Selanjutnya rombongan melanjutkan patrolinya ke SDN Karanganyar 1 di Kecamatan Kraton. Di lokasi tersebut vaksinasi anak berjalan lancar.
Menurut Kapolres Erick, patroli penegakan prokes dengan motoran dinamakan "Pasukan Pamor Keris" yang merupakan singkatan dari Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat.
Dalam patroli ini, total ada 125 personel gabungan yang dilibatkan. Mulai dari anggota Polres Pasuruan, Kodim 0819 Pasuruan, Satpol PP, Dinas Perhubungan serta Banser (Barisan Ansor Serbaguna). Mereka siap untuk membantu menegakkan protokol kesehatan. Mulai dari razia pemakaian masker, sosialisasi bahaya Omicron hingga percepatan vaksinasi di Kabupaten Pasuruan.
"Total ada 125 personel gabungan yang kita kerahkan dalam Patroli Pasukan Pamor Keris ini. Intinya kita siap menegakkan disiplin prokes di masyarakat sekaligus percepatan vaksinasi. Mulai dari anak-anak sampai lansia," ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Irsyad menegaskan bahwa dengan patroli ini, setidaknya bisa melihat secara langsung bagaimana penerapan protokol kesehatan di masyarakat, meski kasus Covid-19 di Kabupaten Pasuruan sangat landai.
"Saya dan Pak Kapolres maupun Pak Dandim ingin memastikan protokol kesehatan yang diterapkan sampai sekarang. Apakah tetap dilaksanakan secara istiqomah atau tidak. Dan alhamdulillah sepanjang perjalanan sampai di lokasi, semuanya memakai masker ketika beraktifitas di luar rumah," terangnya.
Perihal vaksinasi di Kabupaten Pasuruan, cakupannya kini sudah mencapai 80,04% atau sebanyak 993.071 warga Kabupaten Pasuruan yang sudah divaksin dosis pertama.
Sedangkan untuk anak-anak usia 6-12 tahun, jumlah yang sudah divaksin sangat banyak, yakni mencapai 94.963 anak. Apabila diprosentasekan, maka jumlahnya sudah mencapai 64,96%.
Banyaknya anak yang sudah divaksin tak lepas dari dukungan para orang tua yang sudah memahami pentingnya vaksinasi.
"Seperti pagi ini misalnya. Saya sangat berterima kasih kepada para orang tua yang menjadi motor agar anak-anaknya mau divaksin. Inilah bukti bahwa selain kami dari Satgas yang terus berkeliling melakukan sosialisasi dan lain-lain, tapi yang jadi faktor penentu keberhasilan percepatan vaksinasi ya masyarakat itu sendiri," tegasnya.
Di akhir patrolinya, rombongan berhenti di Graha PCNU Kabupaten Pasuruan untuk melihat jalannya vaksinasi booster bagi para kiyai, tokoh masyarakat dan warga sekitar yang memenuhi persyaratan untuk disuntik booster. (emil)
2410 x Dilihat
518 Disukai
474 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar