Mutsabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXVII tingkat Propinsi Jawa Timur tahun 2017 di Kabupaten Pasuruan, akhirnya selesai.

Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf yang menutup MTQ tersebut, bersama Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, Ketua Panitia MTQ Jatim, Syamsul Bahri, dan disaksikan paka Bupati/Walikota dari berbagai daerah di Jawa Timur, di Amphiteater Taman Chandra Wilwatikta, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Minggu (08/10/2017) malam.

Kabupaten Pasuruan sebagai tuan rumah sukses menaikkan peringkat dari posisi 9 pada MTQ Jatim di Banyuwangi tahun 2015 lalu, menjadi Posisi 3 pada MTQ Jatim tahun 2017.

Anang Saiful Wijaya, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Pasuruan mengatakan, dari 7 cabang yang dilombakan, total ada 19 juara yang berhasil diraih oleh kafilah Kabupaten Pasuruan , diantaranya Juara 1 Tafsir Bahasa Arab Putri, Juara I Tafsir Bahasa Inggris Putra, Juara II Tafsir Bahasa Inggris Putri, Juara II MHQ 5 juz Tilawah Putra, Juara III Tilawah cacat netra, Juara III Qira'at Sab'ah Putra, Juara III Khat kontemporer putri, Juara Harapan 1 Khat dekorasi putri, Juara Harapan 1 khat Naskah Putri, Juara Harapan 1 tilawah dewasa putra, Juara Harapan 1 tafsir bahasa Indonesia Putra, Juara Harapan 1 tafsir bahasa Inggris Putra, Harapan 2 MHQ 1 juz tilawah putra, Juara Harapan II MHQ 10 Juz putra, Juara Harapan II MHQ 30 Juz putri, Juara Harapan III MHQ 5 juz tilawah putri, Juara Harapan II tafsir Bahasa Arab putra, Juara Harapan II tilawah dewasa putrid, dan Juara Harapan II khat kontemporer putra.

“Alhamdulillah, berkat dukungan dan kerja keras semua peserta, supporter dan official, kafilah Kabupaten Pasuruan sukses mengantarkan Kabupaten Pasuruan ke Posisi 3 Besar MTQ Jatim tahun ini. Kita ada di bawah Gresik sebagai Juara Umum dan Kabupaten Sidoarjo di rangking kedua. Ini adalah pencapaian yang luar biasa, sehingga kami sangat bersyukur akan peningkatan prestasi ini,” kata Anang ditemui di sela-sela acara.

Selama mengikuti lomba, para kafilah Kabupaten Pasuruan telah berlatih keras demi dapat mengharumkan nama Kabupaten Pasuruan dalam MTQ se-Jawa Timur ini. Kata Anang, pihaknya bersama dengan Kesra dan Kemenag Kabupaten Pasuruan terus memberikan banyak pendampingan serta pelatihan, serta mendatangkan para mentor atau pelatih yang sudah professional.

“Pokoknya kerja keras kita semua terbayar, meskipun tidak sampai menjadi juara umum. Yang paling penting kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Kabupaten Pasuruan,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Irsyad Yusuf mengaku berterima kasih atas dukungan dari semua pihak, sehingga penyelenggaran kegiatan MTQ yang diikuti oleh 1658 orang mulai dari dewan pembina, kafilah dan pendamping serta dewan hakim tersebut, berjalan lancar dan luar biasa.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Pasuruan, saya sangat bersyukur karena MTQ Jatim ke XXVII di Kabupaten Pasuruan seluruhnya berjalan lancar. Alhamdulillah dengan kerja keras dan kebersamaan kita semua, akhirnya kita bisa melaksanakan dengan hasil yang maksimal, ” kata Irsyad dalam sambutannya.

Selain berterima kasih, adik kandung Wagub Jatim, Syaifullah Yusuf itu juga mengaku bangga dengan semua kafilah Kabupaten Pasuruan yang telah memberikan nama harum dengan menjadi peringkat ketiga dalam MTQ Jatim tahun ini.

“Pasti pengorbanan dan energy yang dikeluarkan selama perlombaan telah terkuras habis. Untuk itu, saya sangat bangga dan mengangkat topi untuk semua kafilah Kabupaten Pasuruan yang sudah mati-matian untuk membuat kami dan kita semua bangga. Terima kasih, semoga Allah SWT membalas perjuangan anda semua dengan keberkahan,” ucap Irsyad diikuti tepukan tangan para kafilah yang memenuhi Taman Chandra Wilwatikta itu.

Di sisi lain, kemeriahan acara penutupan MTQ tersebut semakin bertambah dengan atraksi Tari Kolosal Pasuruan Gumuyu oleh para penari dari Kabupaten Pasuruan, music gambus, serta penampilan Grup Band Radja yang berkolaborasi dengan Gus Ipul dan Gus Irsyad. (emil)