Musim penghujan tak hanya berpotensi pada meluapnya beberapa sungai, tapi juga membuat jalan-jalan yang berlubang menjadi semakin besar. Bahkan sampai menganga lebar.

Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Dinas PU Bina Marga dan Bina Kontruksi akan kembali memperbaiki jalan-jalan daerah yang mengalami kerusakan.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Bina Kontruksi Kabupaten Pasuruan, Hanung Widya Sasangka menjelaskan, sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan di beberapa wilayah mulai dibenahi.

Menurutnya, pembenahan dilakukan dengan melakukan tambal sulam terhadap jalan-jalan yang mengalami kerusakan.

“Sistemnya tambal sulam pada ruas jalan yang mengalami kerusakan," ucapnya di sela-sela kesibukannya, Rabu (01/03/2023).

Untuk memperbaikinya, Pemkab Pasuruan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 10 miliar. Kata Hanung, anggaran tersebutdialokasikan untuk pemeliharaan rutin. Di mana dana itu untuk perbaikan jalan yang kerusakannya tidak terlalu parah

"Anggarannya untuk memperbaiki jalan-jalan yang tingkat kerusakannya tidak terlalu besar atau parah," singkatnya.

Hanung lantas mencontohkan, perbaikan jalan yang dimaksud seperti yang dilakukan di ruas Bajangan-Kunceng di Kecamatan Gondangwetan, ruas Cangkringmalang, Kecamatan Beji, ruas Bangil-Pandaan dan beberapa titik lainnya.

Ia mengakui, proses pembenahan jalan memang tak mudah. Terlebih dengan kondisi cuaca yang kurang menunjang lantaran hujan. Namun, hal itu dilakukan untuk memberi rasa aman bagi pengguna jalan.
    
"Momennya pas hujan, jadi tidak mudah. Tapi ini adalah bagian dari komitmen Pak Bupati dan Wabup untuk bagaimana bisa memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sebagai penerima manfaat," tegasnya. (emil)