Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) RKPD Kabupaten Pasuruan tahun 2020, dimulai.
Bertempat di Ballroom Taman Dayu, Pandaan, Selasa (18/03/2019) pagi, Musrenbang dibuka langsung oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, dan dihadiri Wakil Bupati, KH Abdul Mujib Imron, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan, Sekda Agus Sutiadji, para Asisten, Kepala OPD hingga camat se-Kabupaten Pasuruan.
Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan) Kabupaten Pasuruan menjelaskan, tujuan digelarnya Musrenbang adalah untuk menyepakati program pembangunan daerah, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi. Serta sebagi bagian dari penyelerasan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan Propinsi.
"Musrenbang ini juga sebagai klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah Kabupaten / Kota dengan program dan kegiatan desa yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang Kecamatan," jelasnya.
Untuk tahun ini, Musrenbang diikuti oleh 350 peserta. Terdiri dari pimpinan dan anggota DPRD, Forpimda, Pejabat Bappeda Jatim dan Bakorwil III Malang, Pejabat OPD, hingga kecamatan, akademisi, ormas/LSM/ tokoh masyarakat, swasta, dan keterwakilan organisasi perempuan.
Sedangkan mekanisme penyelenggaraan Musrenbang akan dilakukan secara partisipatif. Diantaranya sidang pleno pembukaan dan pengarahan, Sidang kelompok secara partisipatif dengan membagi 3 kelompok, bidang sarana dan prasarana wilayah, bidang sosial budaya dan pemerintahan, serta bidang ekonomi. Menurut Ihwan, Musrenbang RKPD merupakan tahapan yang harus dilakukan dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan. Sementara RKPD Kabupaten Pasuruan tahun 2020 merupakan penjabaran tahun kedua dari RPJMD Kabupaten Pasuruan tahun 2018-2023.
“Forum ini untuk menyepakati program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah berdasarkan hasil Musrenbang RKPD di tingkat kecamatan, dan di sini kita akan menampung seluruh aspirasi yang datang dari kecamatan, itu intinya,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Irsyad Yusuf menyampaikan beberapa isu strategis yang harus ditangani di tahun 2020. Yakni pembangunan berbasis sumber daya manusia, penurunan disparitas wilayah, perluasan kesempatan kerja, peningkatan kualitas lingkungan hidup, pemantaban keamanan dan ketertiban masyarakat, serta pengembangan smart city. Dari seluruh isu tersebut, maka dirumuskan tema pembangunan daerah tahun 2020, yakni “Pembangunan Manusia yang berkualitas dan pelayanan public untuk meningkatkan daya saing dfaerah”.
Dari tema yang diambil selanjutnya dijabarkan dalam enam prioritas daerah. Diantaranya pembangunan manusia berbasis keluarga dan pengentasan kemiskinan, pemantaban sarana prasaranan wilayah dan memperkuat konektivitas, peningkatan produktifitas sector-sektor unggulan dan ekonomi kreatif serta kesempatan kerja, pemantaban ketahanan pangan, air, dan pelestarian lingkungan hidup, penguatan kohesi sosial berbasis religiusitas dan budaya, serta penguatan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi informasi untuk peningkatan kualitas pelayanan public.
“Perumusan tema dan prioritas daerah kita sinergikan dengan tema dan prioritas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi Jawa Timur. Semuanya harus klop dan sejalan,” ucap Irsyad dalam sambutannya.
Khusus kepada semua jajaran perangkat daerah Kabupaten Pasuruan, Irsyad menginginkan agar seluruhnya dapat mengikuti semua tahapan mekanisme perencanaan dan menjaga keselarasan antar dokumen rencana yang dikoordinasikan oleh Bappeda. Mulai dari RPJMD, Renstra, RKPD dan Renja.
“Mari kita dukung pelaksanaan reformasi birokrasi, dengan melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dokumen rencana yang baik akan menjadi kunci awal keberhasilan ketercapaian visi misi daerah dan mendukung akuntabilitas kinerja pemerintah daerah,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Bupati Irsyad juga sangat berterima kasih atas banyaknya penghargaan yang dicapai Kabupaten Pasuruan selama tahun 2018 lalu. Total ada 15 penghargaan, diantaranyaAnuegrah Satya Lencana Karya Bhakti Nugraha dari Presiden RI, Anugrah WTP dari BPK atas Laporan Keuangan Pemda Tahun anggaran 2017, Anugrah Aksara Utama dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Pembina Ormas Terbaik Nasional kategori Pemda dari Kementrian Dalam Negeri, Pemkab Pulau Jawa terbaik I Pendukung Program KUR tahun 2018, Attractiveness Award, Anubhama Sasana Desa, Anugrah Parahita Ekapraya, ICSB Indonesia City Award, National Procurement Award 2018, Anugrah Pandu Negeri, Kabupaten Layak Anak, Bupati Enterpreneur Award, Top 25 Indonesia Future Leader 2018, serta Pemenang Pasar Rakyat Award 2019 kategori Pasar Ramah Lingkungan (Pasar Gempol) dari Dirjen Perdagangan Dalam Negeri.
Di sisi lain, Bupati Irsyad juga menyerahkan hadiah kepada 3 kecamatan terbaik dalam melaksanakan Musrenbang, yakni Kecamatan Gempol, Lekok dan Pasrepan. (emil)
0 Komentar