Ngalap berkah, puluhan ribu umat islam dari berbagai daerah di Indonesia menghadiri Haul KH. Abdul Hamid ke 37, di Pondok Pesantren Salafiyah, Kota Pasuruan, Sabtu (17/11/2018) pagi.
Dari puluhan ribu jamaah, tak sedikit yang berasal dari luar jawa seperti Kalimantan, Sulawesi hingga Ibukota Jakarta.
Dari pantauan di lapangan, para jamaah haul kebanyakan berasal dari warga pulau Madura. Namun, tak sedikit pula dari luar jawa. Mereka berbondong-bondong menghadiri acara, berharap berkah dari Al Maghfirullah KH. Abdul Hamid.
Muhammad Jazuni (37), salah seorang warga Balikpapan mengaku sudah 7 tahun tak pernah absen menghadiri Haul KH Abdul Hamid. Tujuannya tak lain untuk mengharap berkah pada alm KH Abdul Hamid, sekaligus bersilaturrahmi dengan salah satu keluarganya di Pasuruan.
“Kebetulan istri saya asli orang Kota Pasuruan dan orang tuanya masih utuh. Saya sebagai warga Balikpapan memanfaatkan momen Haul KH Abdul Hamid untuk pulang ke kampung halaman istri, setahun dua kali dengan Idul Fitri,” ungkapnya.
Jazuni menuturkan apabila dirinya datang bersama istri, anak dan mertuanya. Suasana Haul KH abdul Hamid yang meriah dan disesaki dengan lautan manusia adalah memori yang selalu dirindukan setiap tahunnya.
“Saya sangat menikmati sesak-sesakan, dan selalu berangkat shubuh supaya bisa duduk di depan dan dekat dengan para kiyai,” tandasnya.
Benar saja, Haul KH Abdul Hamid tahun ini berasa special, lantaran Calon Wakil Presiden (Cawapres), KH Ma’ruf Amin juga terlihat hadir dalam Haul KH Abdul Hamid.
Cawapres nomor urut 01 itu datang ketika KH Idris Hamid tengah memberikan sambutan di panggung utama. Putra KH Abdul Hamid itu, untuk beberapa saat menghentikan pidatonya, tatkala kyai yang saat ini ditetapkan menjadi pasangan Capres Joko Widodo itu berjalan menuju lokasi utama haul.
Selain KH Ma’ruf Amin, Haul KH Abdul Hamid juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, Plt Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, para kiyai, habaib dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul Gus Ipul, sapaan akrabnya menghadiri Haul untuk juga berpamitan kepada warga Jawa Timur.
“Saya sambutan dalam rangka pamitan sebagai Wakil Gubernur. Nggak jadi wakil, namun tetap mendapat barokah,” ujarnya sambil tersenyum.
Kakak dari Bupati Irsyad Yusuf ini juga menceritakan, Ia bangga telah mengawal aspirasi kyai selama 10 tahun terakhir. Menurutnya, Ia bisa menjadi seperti sekarang karena ulama’ dan kyai.
“Tahun 2008 pernah diingatkan, saya pikir apa susahnya jadi wakil, nurut ae (menurut saja, red). Rasakan, baru 10 tahun menyadari jadi wakil gubernur itu susah, waktu nyari suara juga bersama, setelah jadi, pengendali pemerintahan ya gubernur, wakil iki yo melok (ikut saja, red), terlalu cepat juga tidak boleh, terlambat juga tidak boleh,” cerita Gus Ipul.
Meski begitu, Gus Ipul menambahkan, selama 10 tahun ini Ia dan Pak Dhe Karwo mengaku bersyukur karena bisa menjadi pemimpin Jawa Timur selama 2 periode.
“Lek wakile apes, nyalon gak didukung mbek gubernure (kalau wakilnya tidak beruntung, ya nyalon tidak didukung sama Gubernurnya, red),” ujarnya sambil tertawa. (emil)
3890 x Dilihat
516 Disukai
554 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar