Gubernur Jawa Timur memberikan Penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Pasuruan sebagai Peringkat III Pemerintah Kabupaten/Kota dengan transaksi terbanyak dalam pemanfaatan pengadaan barang/ jasa melalui Jawa Timur Belanja Online (Jatim Bejo).

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Pj. Sekda Provinsi Jawa Timur, Bobby Soemiarsono kepada Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto dalam acara e-Purchasing Awards tahun 2024 Provinsi Jawa Timur di Grand City Convex Surabaya, Selasa (20/8/2024).

Raihan Peringkat III terbaik dari 38 Kota/ Kabupaten se-Jawa Timur termasuk luar biasa. Sebab sejak menggunakan Jatim Bejo di tahun 2022, seluruh pengadaan barang/jasa di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan, nilai transaksinya semakin bertambah.

"Saya ucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada bagian Pengadaan Barang/Jasa yang telah mengoptimalkan purchasing Jatim Bejo. Kita diganjar Terbaik ketiga yang memanfaatkan Jatim Bejo dengan nilai Rp 33 Milyar lebih atau tepatnya Rp.33.357.759.356," kata Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto sesaat setelah awarding selesai dilakukan.

Menurut Andriyanto, bila dibandingkan dengan Kota/Kabupaten lainnya, Pemkab Pasuruan terbukti memiliki komitmen tinggi dalam meniadakan potensi korupsi di semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Khususnya dalam urusan pengadaan barang/jasa.

Hal itu disebabkan seluruh transaksi pengadaan barang/jasa dilakukan secara transparan (terbuka) dan menggunakan cara yang tepat dan belanja yang cepat.

"Kalau dibanding daerah lainnya, berarti ada komitmen tinggi dalam rangka meniadakan korupsi di semua pengadaan barang/jasa. Karena semuanya online, transparan dan caranya tepat," terangnya.

Ke depan, Andriyanto mengintruksikan kepada Bagian Pengadaan barang/jasa Setda Kabupaten Pasuruan agar semakin intens untuk mensosialisasikan pentingnya pengadaan barang/jasa melalui online, baik Jatim Bejo maupun e-katalog.

"Kepada Kabag Pengadaan Barang/Jasa sudah kami perintahkan untuk mensosialisasikan betapa pentingnya belanja online kepada semua OPD. Termasuk sampai ke tingkat kelurahan," harapnya. (emil)