Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan (Disperindag) melalui Bidang Metrologi akan menambah 2 unit layanan tera ulang baru, yakni Flow Meter dan Meter Air.
Rencananya, pengadaan flow meter dan meter air itu akan direalisasikan sekaligus dioperasionalkan pada bulan Oktober mendatang. Kepastian tersebut seperti yang disampaikan Daya Uji, Kabid Metrologi saat ditemui di kantornya, Jumat (06/07/2018) siang.
Menurutnya, untuk pengadaan 1 unit Flow Meter dan Meter Air, Disperindag mendapatkan dana dari DAK Kementerian Perdagangan melalui Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga tahun anggaran 2018 sebesar Rp 1,447 Milyar. Anggaran tersebut dipergunakan untuk membeli 1 unit flow meter senilai Rp100 juta, meter air sebesar Rp 900 juta serta pembelian 1 unit Mobil sarana pelayanan metrologi sebesar Rp 400 jutaan.
“Untuk mobilnya plus karesori, di mana nanti bisa kita pergunakan sebagai jemput bola pelayanan. Kalau ada perusahaan yang ingin kami tera, kita siap untuk langsung ke sana,” kata Daya.
Penambahan dua unit layanan baru sangat penting untuk bisa memberikan pelayanan maksimal, di samping menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pasuruan setiap tahunnya. Kata Daya, hingga bulan Juni lalu, hasil dari kegiatan metrology telah menyumbang ke PAD sebesar 300 juta, sehingga dirinya optimis hingga akhir tahun ini, target ke PAD sebesar Rp 500 juta bisa terpenuhi.
“Sebenarnya bukan PAD yang menjadi patokan keberhasilan, melainkan peningkatan pelayanan tera dan tera ulang karena ini merupakan kewajiban yang sudah diatur oleh Undang-Undang dan harus dijalankan dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Dengan akan bertambahnya 2 unit layanan tera baru, Disperindag telah memberikan 21 layanan, seperti timbangan elektronik, jembatan timbang, SPBU hingga timbangan di pasar-pasar tradisional maupun modern. Oleh karenanya, Daya menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk melengkapi alat ukurnya, lantaran selama ini jika ada kebutuhan pengukuran yang lain, harus mengukur ke Badan Standartisasi Metrologi Legal (BSML) di Jogjakarta.
“Kalau jumlah layanan tera dan tera ulang kita semakin banyak, maka secara bertahap semua pelayanan kita lakukan tanpa minta bantuan pihak lain atau bahkan ke luar kota seperti di Bandung dan Yogjakarta,” beber dia.
Sementara itu, saat disinggung tentang kegunaan flow meter dan meter air, Daya menjelaskan bahwa flow meter merupakan alat untuk untuk mengukur karakter aliran baik berupa kecepatan aliran, kapasitas aliran maupun volumenya atau bisa juga di hitung mass flow nya yang berupa berat fluida. Sedangkan meter air untuk mengukur debit di air bawah tanah. Kedua alat tersebut ini sudah selesai lelang dan dilanjutkan proses pengadaan.
“Setelah alat ada, kita masih harus mengurus surat keterangan terkait kaliberasi alat standart ke Dirjen Metrologi Pusat. Di Kabupaten Pasuruan tercatat ada 103 perusahaan air yang membutuhkan 2 layanan ini, dan kami sangat antusias membantu masyarakat,” terangnya. (emil)
3844 x Dilihat
464 Disukai
405 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar