Sehari setelah diumumkan, sebanyak 12 finalis Putri Indonesia Jawa Timur tahun 2025 mulai memperkenalkan dirinya.

Perkenalan kedua belas finalis tersebut dilakukan di hadapan Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis; kemudian Dewan Penasehat Ikatan Alumni Putri Indonesia (IAPI) Jawa Timur, Fatma Saifullah Yusuf; Ketua Dewan Pembina IAPI Jatim, Raden Roro Dewi Maharani; Sekda Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko yang hadir dalam Welcome Dinner di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Sabtu (15/12/2024) malam.

Kedua belas finalis tersebut diantaranya Dian Pramitha Utami, Firsta Yufi Amarta Putri, ⁠Marsha Alycia, ⁠Arelisa Della Awangga, Bela Ayu Safitri, ⁠Afina Syahrani Damiar, Dinda Syahva, Dinda Zoraya Dewi, Aling Arafah,  Fransisca Novia Lisa, Aprilly Natania Tanojo serta Anggya Juwita.

Pantauan di lokasi, para finalis tersebut memperkenalkan dirinya secara singkat, mulai dari nama, usia, asal daerah dan pendidikan terakhir. Mereka tampil cantik dengan balutan gaun malam yang indah dan mempesona.

Ketua Harian IAPI Jatim, Hep Mandiana Sari menjelaskan, oening number menjadi langkah awal para finalis untuk memperkenalkan dirinya di hadapan publik usai diumumkan sebagai calon Putri Indonesia Jawa Timur 2025.

Perkenalan tersebut sangat penting lantaran sebagai salah satu bukti siap tidaknya para kontestan dalam memperebutkan mahkota Putri Indonesia Jawa Timur tahun 2025.

"Meskipun karantinanya juga cukup lama karena beberapa hari, namun opening number malam ini jadi salah satu kunci siap tidaknya mereka sebagai calon Putri Indonesia Jawa Timur tahun 2025," ucapnya.

Sebelum menikmati welcome dinner, para finalis diajak baksos ke RSUD Bangil. Selama di sana, mereka diajak berkeliling ke beberapa ruang layanan kesehatan. Terutama ruang anak-anak. Kata Hepy, seluruh finalis sangat antusias saat memberikan semangat kepada balita maupun anak-anak di atas 5 tahun yang sedang berjuang untuk sembuh dari penyakitnya.

"Kemarin kita umumkan, dan hari ini jadi kunjungan pertama. Tadi pagi kita baksos di RSUD Bangil. Kita memberi boneka dan kue untuk anak-anak yang sedang sakit," ungkapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis menyampaikan satu hal penting kepada para finalis PI Jatim tahun 2025. Yakni menjadi diri sendiri dengan niat baik untuk menjadi Putri Indonesia Jawa Timur yang siap membawa nama harum Provinsi di Kancah Pemilihan Puteri Indonesia 2025.

"Menang kalah sudah biasa. Kalau menang itu takdir. Tapi kita tidak tahu ketika belum kejadian, jadi saya minta kepada finalis PI Jatim, jadilah diri sendiri. Niatkan hati untuk membawa nama harum Provinsi. Itu saja," ucapnya.

Seperti diketahui, sebelum opening number, para finalis PI Jatim terlebih dulu menerima selempang yang disematkan oleh Pj Bupati Pasuruan, Ketua Dewan Pembina IAPI Jatim; Dewan Penasehat IAPI Jatim, Sekda; Ketua Bhayangkari Cabang Pasuruan, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana XXXIII, Ketua Harian IAPI Jatim, hingga Direktur RSUD Bangil. (emil)