Optimalkan Bansos RTLH dan Jamban Sehat Keluarga, Pj. Bupati Andriyanto Minta Camat Inventarisir Calon Penerima Manfaat
Optimalkan Bansos RTLH dan Jamban Sehat Keluarga, Pj. Bupati Andriyanto Minta Camat Inventarisir Calon Penerima Manfaat E-Paper PDF E-Paper JPG Ringkasan AI
Eka Maria
Tahun : 2024
20 Sep
Agar
program Bantuan Sosial (Bansos) Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Jamban Sehat
Keluarga tepat sasaran, Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto meminta
kepada seluruh pimpinan wilayah agar melakukan inventarisir lebih detil. Penegasan
itu disampaikannya dalam acara Peresmian Secara Simbolis Kegiatan Bantuan
Sosial Perbaikan RTLH dan Pembangunan Jamban Sehat Keluarga di Kabupaten
Pasuruan Tahun 2024.
Tentunya,
pemetaannya harus melewati tahapan verifikasi lapangan terlebih dahulu, untuk
memastikan kondisi rumah yang termasuk dalam kriteria tidak layak. Sehingga
perlu direhab menggunakan bantuan stimulan tersebut.
"Para
Camat, mongo Panjenengan nanti harus betul- menginventarisasi lagi. Siapa saja
calon penerima manfaatnya. Sampaikan kepada Pak Eko Kadis Perkim untuk diinventarisasi,
mana yang diprioritaskan dan sebagainya. Di situ sudah terdistribusi di 24 Kecamatan.
Mungkin ada beberapa Desa yang masih belum, nanti bisa Panjenengan usulkan," ucapnya.
Bertempat
di Pendopo Balai Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, Pj. Bupati Andriyanto menjabarkan
komitmen Pemerintah Daerah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan, berwawasan
lingkungan, meningkatkan kualitas derajat kehidupan yang berkeadilan. Hal itu
dibarengi dengan upaya percepatan program Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
atau ODF (Open Defecation Free) di Kabupaten
Pasuruan.
"Program
ini perlu keterlibatan semua pihak, tidak hanya Pemerintah tapi juga dunia
usaha dan masyarakat. Karena itu, monggo bisa menyampaikan proposal ke
perusahaan-perusahaan besar untuk bisa berpartisipasi. Bisa dibantu Pak Camat,
Pak Kades dan Dinas Perkim," pesannya.
Sebaliknya,
Pj. Bupati Andriyanto juga mewanti-wanti agar proses seleksi calon penerima program
RTLH dan Jamban Bersih Keluarga benar-benar sesuai prosedur dan amanah. Mulai
dari tahapan pengajuan usulan hingga penetapan.
"Untuk
itu dari tahap seleksi, usulan, verifikasi dan penetapan, saya harapkan
dilaksanakan dengan teliti dan benar-benar sesuai dengan kondisi nyata di
lapangan. Sehingga tidak menimbulkan polemik di masyarakat. Saya berpesan
kepada segenap aparatur pemerintah, dunia usaha dan masyarakat untuk memegang
amanah yang diberikan," tandasnya didampingi oleh Kepala Dinas Perkim Kabupaten
Pasuruan, Eko Bagus Wicaksono.
Diketahui,
Pemerintah terus memaksimalkan program RTLH dan Jamban Sehat Keluarga untuk
memenuhi kebutuhan rumah tinggal layak huni dan sanitasi layak bagi keluarga
pra sejahtera. Targetnya, menciptakan rumah tinggal keluarga yang sehat dan
bersih yang pada akhirnya mendukung pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting di Kabupaten Pasuruan.
Dari
573 unit target RTLH, terealisasi sampai September 2024 sebanyak 556 unit. Sedangkan dari 2.355 unit target
Jamban Sehat Keluarga 2.355 unit, terealisasi sebanyak 2391 unit.
Program
RTLH dilaksanakan di 112 Desa/Kelurahan yang tersebar di 24 Kecamatan. Berikut,
Jamban Sehat Keluarga direalisasikan di 67 Desa/Kelurahan di 21 Kecamatan. (Eka Maria)
744 x Dilihat
102 Disukai
99 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar