Program PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) bertujuan untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam hal pelayanan air minum serta sanitasi yang berkelanjutan. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron pada saat menerima kunjungan Dirjen Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri, (Kemendagri) Yusharto Hantoyungo di Desa Ketanireng, Kecamatan Pandaan, Sabtu (8/1/2022) siang.

Target PAMSIMAS, untuk meningkatkan penerapan nilai dan perilaku hidup bersih dan sehat. Agar program berjalan optimal, Pemerintah Kabupaten Pasuruan memastikan betul ketersediaan air bersih dan kelayakan kondisi sanitasi di pedesaan. Terlebih selama ini Desa merupakan salah penyangga kehidupan masyarakat yang luas.

“Program PAMSIMAS adalah salah satu program untuk membantu meningkatkan akses sarana air minum aman dan sarana sanitasi yang layak dan berkelanjutan. Juga mengoptimalkan program Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) dan gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS),” jelas Wakil Bupati.

Setidaknya ada 90 Desa yang tersebar di 15 Kecamatan menjadi sasaran program PAMSIMAS. Diantaranya Desa Ketanireng, Kecamatan Prigen. Dalam pelaksanaannya di lapangan, ada beberapa permasalahan yang masih dijumpai. Seperti masih ada satu Desa yang berstatus tidak berfungsi yaitu Desa Jeladri, Kecamatan Winongan. Penyebabnya karena belum adanya perjanjian kerjasama dengan PDAM yang merupakan operator Sistem Penyediaan Air Minum Ibu Kota Kecamatan (SPAM IKK) Lumbang.

“Kemudian ada juga permasalahan di Desa pasca PAMSIMAS  yang menggunakan sumber air baku SPAM IKK Lumbang yaitu adanya tunggakan, selisih perhitungan antara Kelompok Pengelola SPAM dengan PDAM dan tarif yang tinggi. Semoga ada solusi untuk beberapa permasalahan yang muncul pasca program Pamsimas di Kabupaten Pasuruan,” harapnya.

Ditambahkan Wakil Bupati, hingga saat ini masih terdapat satu Desa yang berstatus berfungsi sebagian, seperti Desa Karangjati, Kecamatan Lumbang. Hal tersebut dikarenakan debit sumber air baku yang mengecil serta beberapa permasalahan lainnya.

Sementara itu, pantauan tim liputan Humas Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Setda Kabupaten Pasuruan, kunjungan Dirjen Bina Pemdes Kemendagri ke Desa Ketanireng, Kecamatan Prigen tersebut untuk memonitor kondisi fisik tandon air dan Sambungan Rumah Tangga (SR), bantuan dari Pemerintah Pusat pada tahun 2020 silam. Selain di Desa Ketanireng, ada beberapa Desa yang telah ditetapkan memperoleh program PAMSIMAS. Diantaranya Desa Plintahan Kecamatan Pandaan, Desa Gambiran Kecamatan Prigen dan Desa Karangjatianyar Kecamatan Wonorejo. Juga Desa Bakalan dan Desa Capang Kecamatan Purwosari, Desa Wonosari Kecamatan Tutur serta Desa Wonokitri Kecamatan Tosari. (Iguh+Eka Maria)