Dalam waktu dekat, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pasuruan akan menggelar Festival Bromo.
Festival tersebut akan memamerkan seni dan budaya masyarakat Tengger yang ada di Kecamatan Tosari.
Nurul Hudayati, Kabid Seni dan Budaya Disparbud Kabupaten Pasuruan mengatakan, festival tersebut menampilkan seluruh budaya warga Tosari seperti jaranan, reog, baleganjur, hingga kesenian tradisional lainnya.
“Kita ingin menyampaikan bahwa Masyarakat Tosari punya banyak sekali kesenian dan budaya yang mendarah daging dan dilestarikan secara turun temurun. Kita namakan Festival Bromo, karena semuanya berasal dari masyaralat di Lereng Gunung Bromo,” kata Nurul saat ditemui di kantornya, Selasa (09/10/2018).
Rencananya, festival tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 24 November 2018 di Lapangan Ledok, Kecamatan Tosari. Untuk memeriahkan acara tersebut, Disparbud akan mengajak masyarakat sekitar untuk juga menjadi panitia penyelenggara yang intinya dapat mensukseskan gelaran festival tersebut.
“Warga Ledok akan banyak kita libatkan untuk menjadi bagian penting dalam festival ini. Semoga tidak ada halangan yang merintang sehingga dapat kita laksanakan sesuai dengan skedul acara,” imbuhnya.
Untuk membuat acara tersebut menjadi sukses, Disparbud akan mengundang banyak wisatawan di luar Kabupaten Pasuruan. Dengan harapan, pariwisata di Kabupaten Pasuruan akan semakin dikenal oleh masyarakat luas selain di Pasuruan.
“Kita juga akan mengundang Kementrian Pariwisata dan Disbudpar Propinsi Jawa Timur. Mudah-mudahan pengunjung yang datang jumlahnya banyak,” tegasnya. (emil)
4012 x Dilihat
585 Disukai
426 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar