LPPL Suara Pasuruan FM 107 punya cara unik agar anak-anak sekolah SD dan SMP di Kabupaten Pasuruan bisa berinteraksi dengan para pengajarnya di tengah Pandemi Covid-19.

Adalah “Belajar Dari Radio”, sebuah program kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan yang dimulai sejak Kamis (04/03/2021) siang.

Program dengan metode pembelajaran Jarak Jauh ini berlangsung selama 120 menit, yaitu setiap hari Selasa sampai Kamis pukul 09.00-11.00 WIB.

Programmer Radio Suara Pasuruan, Sofia Yuniarti mengaku, dalam prakteknya, satu atau dua guru diajak ke radio untuk bisa mengajar melalui microphone yang biasanya dipakai penyiar.

Materi yang diberikannya pun sama persis dengan kegiatan pembelajaran seperti biasanya. Sedangkan para murid bisa berinteraksi dengan cara mendengarkan di frekuensi FM 107, kemudian bisa menelpon atau mengirim pertanyaan melalui aplikasi whatsapp radio.

“Ini khan pandemi. Jadi cocok sekali untuk kita lakukan. Kita gandeng Dispendik, kita undang guru untuk memberikan materinya melalui udara,” katanya.

Sofia menjelaskan, edisi perdana program ini diawali mata pelajaran IPS jenjang SMP yang diisi oleh para guru MGMP IPS Kabupaten Pasuruan. Untuk bisa memeriahkan program, ada dua sampai tiga murid yang juga sengaja diundang sebagai pancingan agar teman lainnya juga ikut berinteraksi di tempat yang lain.

“Asyik, akan kita lakukan sampai benar-benar ada informasi tentang pembelajaran tatap muka di sekolah,” pungkasnya.

Sementara itu, program yang digagas Radio Suara Pasuruan ini diapresiasi oleh Pemkab Pasuruan.

Wakil Bupati Pasuruan, KH A Mujib Imron menegaskan bahwa program “ Belajar Dari Radio Yuk “menjadi terobosan untuk menunjang pembelajaran selama Pandemi Covid-19 dengan mengajak para siswa, mendengarkan program ini.

“ Ya bagus, bagus sekali saya sangat mendukung pembelajaran jarak jauh lewat radio. Saya sarankan terus evaluasi untuk menjadikan program ini menjadi lebih baik “, ungkapnya. (emil)