Pengamanan yang dilakukan oleh ribuan Satkorwil Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dalam Muktamar Nahdatul Ulama (NU) ke-34 merupakan bentuk kepedulian dalam menjaga kondusifitas kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Tujuannya tidak lain untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh peserta.
Terbukti, selama acara yang digelar di Pondok Pesantren Darussa'adah, Provinsi Lampung yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin tersebut berlangsung aman dan tertib. Bersama-sama melaksanakan tugasnya dalam mengamankan lokasi Muktamar, terhitung mulai tanggal 23-25 Desember 2021.
Kata Wakil ketua Satuan Koordinasi Nasional (Wakasatkornas) Banser sekaligus Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, untuk mengoptimalkan pengamanan, pengamanan dilakukan dengan berkoordinasi intens. Baik dengan aparat keamanan setempat seperti pihak kepolisian maupun Kodim.
“Ada 1.500 dari Banser di Lampung bekerjasama dengan Banser Pusat. Sehingga bisa mem-back-up seluruh lokasi Muktamar sampai berakhirnya acara. Semuanya demi memberikan memberikan pelayanan, rasa aman dan kenyamanan untuk NU dan para kyai,” tuturnya.
Sedangkan secara keseluruhan, total ada sekitar 5.000 anggota Banser diterjunkan untuk mengamankan jalannya Muktamar. Seperti yang disampaian oleh Kepala Satuan Koordinasi Nasional Barisan Ansor Serbaguna (Kasatkornas Banser) Hasan Basri Sagala.
Diketahui, baik Bupati maupun Wakil Bupati Mujib Imron hadir dalam Muktamar NU ke-34. Berdasarkan hasil penghitungan suara pemilihan Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026.
Dalam agenda yang digelar di Aula Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung (Unila) pada hari Jumat (24/12/2021) tersebut, Gus Yahya sapaan familiarnya memperoleh 337 suara. Sementara, KH Said Aqil Siradj terpilih sebagai Ketua Umum PBNU dengan raihan 210 suara dan satu suara tidak sah.
Total suara yang masuk sebanyak 548 dari total 558 muktamirin yang menggunakan hak suara pada pemilihan. Selanjutnya akan dibentuk formatur untuk menyusun kepengurusan PBNU 2021-2026. Adapun waktu yang diberikan selama satu bulan ke depan. Seperti halnya yang disampaikan Ketua Sidang Pleno Muhammad Nuh sebelumnya. (Eka Maria)
3016 x Dilihat
475 Disukai
501 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar