Mbah Puni (80), warga Dusun Dadapan, Desa Orobulu, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, akhirnya akan segera dapat melihat rumahnya kembali.

Ya, perempuan yang kini hidup sendiri bersama salah satu keponakannya itu sebelumnya harus ikhlas dan pasrah, setelah rumahnya luluh lantak dengan tanah akibat diterjang angin puting beliung pada tanggal 18 Pebruari lalu. Selain rata dengan tanah, barang-barang yang dimiliknya juga banyak yang rusak, sehingga sementara tinggal menumpang di rumah tetangganya.

Beruntung, kejadian tersebut sampai di telinga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Irsyad Yusuf. Di sela-sela kesibukannya, Kamis (09/03) pagi, Lulis menyempatkan waktu untuk melihat kondisi terkini rumah Mbah Puni, sekaligus memberikan bantuan rehab rumah sebesar Rp 20 juta.

"Kasian sekali melihat Mbah Puni yang kehilangan rumahnya. Dari situlah saya ingin membantu beliau melalui Bupati Irsyad Yusuf, dan alhamdulillah bantuan ini disetujui untuk kami serahkan langsung ke Mbah Puni," kata Lulis di sela-sela kunjungannya.

Lulis berharap, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk membangun kembali rumah Mbah Puni, meskipun tidak seperti rumah mewah, melainkan layak huni.

"Yang paling penting adalah Mbah Puni bisa kembali tinggal di rumah yang akan direhab, tidak kepanasan atau kehujanan, dan bisa berkumpul lagi dengan keponakannya," jelasnya.

Sementara itu, Mba Puni mengaku bahagia dengan bantuan yang diberikan kepadanya. Untuk itu, dirinya berterima kasih kepada Bupati Irsyad Yusuf dan Ketua TP PKK, Ny Lulis yang telah membantu menegakkan kembali rumah kesayangannya.

"Terima kasih Pak Bupati dan Ibu Lulis, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT," ungkapnya. (emil)