Memastikan penyaluran bantuan untuk warga korban Banjir yang terjadi sejak Rabu (25/01) sore tepat sasaran, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf melakukan inspeksi mendadak (sidak) banjir di wilayah timur, Kamis (26/01) pagi.

Dengan didampingi beberapa Kepala OPD (organisasi perangkat daerah) seperti BPBD, Dinas Sosial, Kesehatan, Bina Marga, Dispendik dan beberapa instansi lainnya, Irsyad mengunjungi korban banjir di beberapa desa di Kecamatan Winongan, Rejoso dan Grati.

Dari pantauan di lapangan, Irsyad tak hanya mengecek banjir saja, melainkan juga turut memberikan bantuan nasi bungkus kepada warga di Deaa Prodo, Winongan maupun desa lainnya. Nasi bungkus tersebut sebelumnya diangkut dengan beberapa mobil pick up untuk didistribusikan kepada semua warga terdampak banjir. Menurut Irsyad, jumlah nasi bungkus yang disediakan sebanyak 10 ribu bungkus, utamanya untuk 9188 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya terendam banjir, hingga kini.

"Banjir kali ini cukup besar karena sampai sekarang juga masih banyak yang terendam. Untuk itu, saya intruksikan semua OPD untuk stan by di tempat, begitu juga dengan para camat harus selalu update informasi kepada saya. Bantuan harus selalu dikirimkan demi membantu warga yang sampai sekarang masih kebanjiran," kata Irsyad di sela-sela sidaknya.

Ditambahkannya, banjir kali ini selain kiriman dari wilayah atas, juga berasal dari luberan sungai rejoso dan betotot. Pemkab Pasuruan menurut Irsyad telah menormalisasi sungai betotot dan sungai lainnya, minimal untuk mengurangi luasan banjir tersebut.

"Normalisasi adalah bagian dari upaya untuk mengcover aliran air hujan yang datang dari wilayah hilir. Kita setiap hari melakukan normalisasi dengan harapan dapat mengurangi luapannya. Tapi yang namanya banjir kita tidak bisa menghalangi atau menolaknya. Yang terpenting adalah memastikan semua warga saya baik-baik saja," tegasnya. (emil)