Untuk memastikan seluruh OPD (organisasi Perangkat Daerah) memahami betul Visi dan Misi 5 tahun kepemimpinan, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf dan Wakil Bupati Pasuruan, KH Abdul Mujib Imron mengundang Sekda, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD hingga camat dan staf Pemkab Pasuruan, di Hotel Horizon, Senin (15/10/2018).
Hadirnya seluruh pejata hingga staf tersebut tak lain untuk mendalami Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan mulai 2018 hingga 2023 mendatang.
Dalam paparanny, Bupati Irsyad menyampaikan bahwa seluruh kegiatan OPD harus mengarah dan sejalan dengan Visi Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, yakni Terwujudnya Kabupaten Pasuruan yang Sejahtera, Maslahat dan Berdaya Saing. Visi tersebut akan tercapai melalui 7 misi, diantaranya;
Pertama, meningkatkan kualitas dan produktifitas sektor-sektor produksi dan produk unggulan melalui penguatan kelembagaan social ekonomi desa menuju kesejahteraan masyarakat.
Kedua, melaksanakan pembangunan berbasis keluarga dengan memanfaatkan modal social berbasis religiusitas dan budaya, guna mweujdukan kohesi social dan penyediaan pelayanan dasar, terutama pelayanan kesehatan dan permukiman.
Ketiga, memanfaatkan segenap potensi sumber daya alam secara bertanggung jawab dan berkelanjutan sebagai bentuk konservasi lingkungan.
Keempat, memperkuat dan memperluas reformasi birokrasi yang mendukung tata kelola pemerintahan dan pelayanan public yang inovatif, bersih, efektif, akuntabel, dan demokratis berbasis teknologi informasi.
Kelima, meningkatkan nilai tambah ekonomi berbasis masyarakat dengan cara mempermudah aspek legal dan pembiayaan dalam rangka percepatan pembangunan daerah.
Keenam, meningkatkan kualitas infrastruktur daerah untuk penguatan konektivitas dan aksesbilitas masyarakat dalam rangka peningkatan daya saing daerah.
Ketujuh, meningkatkan kualitas pendidikan dan menjamin integrasi pendidikan formal dan non formal sebagai wujud afirmasi pendidikan karakter.
“Masing-masing misi masih banyak penjabarannya. Salah satunya termasuk inovasi-inovasi yang sudah kita laksanakan, mulai dari 5 tahun sebelumnya sampai inovasi baru yang sudah kita sampaikan. Contohnya saja Inovasi Yuk Nonggo (belanja di tetangga) yang sejalan dengan misi kita yang pertama. Atau Pemuda Pelopor Desa (P3D) yang sejalan dengan misi kedua dan Adus Kali berupa penelusuran sungai mulai hulu sampai hilir dalam rangka penanganan banjir dan pencemaran lingkungan. Itulah yang ingin saya sampaikan agar semua OPD tidak hanya memahami saja, melainkan mengaplikasikan di lapangan,” tegasnya.
Dijelaskan Irsyad, penerjemahan Visi Misi ke dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) saat ini sedang dilakukan oleh Bappeda bersama tim pendamping. Oleh karena itu, Irsyad berharap sistematika dan prosesnya dilaksanakan sesuai dengan tahapan yang harus selesai, maksimal 6 bulan.
“Sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 86 tahun 2017, Bappeda saya minta untuk menyampaikan secara periodic progress penyusunan RPJMD. Seluruh tahapan RPJMD agar dilaksanakan dengan menggunakan e-planning yang dikembangkan oleh Kemendagri yang telah dilaunching pada tanggal 8 Oktober lalu. Oleh karenanya segera dipelajari dan dikuasai teknis operasionalnya,” jelas dia. (emil)
2855 x Dilihat
466 Disukai
464 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar