Untuk memastikan agenda vaksinasi lansia yang digelar di penghujung Oktober 2021 terlaksana dengan baik, Pemerintah Kabupaten Pasuruan melibatkan langsung seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam hal monitoring. Sekaligus memantau lebih dekat penyelenggaraan vaksinasi yang mulai dilaksanakan sejak hari Kamis (28/10/2021) hingga Jumat (29/10/2021).  

Seperti halnya yang dipantau oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Sekretariat Daerah Kabupaten Pasuruan pada hari Jumat pagi hingga menjelang siang kemarin. Bersama beberapa pejabat struktural dari Dinas Lingkungan Hidup, kegiatan peninjauan vaksiansi lansia dilakukan di Kecamatan Gondangwetan.

Didampingi oleh Camat Gondangwetan Hari, setidaknya ada tiga Desa yang pelaksanaan vaksinasinya dikunjungi untuk kemudian diobservasi secara estafet. Masing-masing Desa Gondangrejo, Desa Bajangan dan Desa Wonosari.

Hasil pantauan di lapangan, para lansia yang mendatangi masing-masing Balai Desa sedari pagi tersebut diatas tampak bersemangat dan begitu antusias. Dengan bermasker, semua peserta vaksinasi duduk di kursi-kursi yang telah ditata berjarak sesuai protokol kesehatan. Sabar menunggu semua tahapan screening vaksinasi, mulai dari pendataan, pengecekan tekanan darah hingga proses penyuntikan.   

Keterangan Camat Gondangwetan, pihaknya bersama jajaran Forkopimcam terus mengoptimalkan vaksinasi lansia di wilayahnya. Tentunya dibantu dengan Bidan Desa juga Perangkat Desa di setiap lokasi vaksinasi, sesuai jadwal yang telah ditentukan.   

Kondisi itu juga yang terlihat pada saat monitoring di Desa Gondangrejo. Titin, Bidan Desa setempat yang diperbantukan dalam vaksinasi menyebutkan bahwa ia bersama rekan-rekan seprofesinya terus berupaya untuk memaksimalkan vaksinasi lansia di Desanya. Pada hari Jumat, misalnya, total ada 63 lansia yang telah divaksin. Masing-masing terdiri dari 34 pra lansia, 28 diantaranya lansia dan masyarakat kategori rentan ada satu orang. Secara keseluruhan menghabiskan 6 vial vaksin Sinovac.

Lalu bagaimana dengan pelaksanaan vaksinasi lansia di Desa Bajangan? Menurut Hambali yang kesehariannya bekerja sebagai Sekretaris Desa, dari 50 lansia para penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa, 30 orang diantaranya telah divaksin Sinovac dosis pertama. Sedangkan warga yang masuk kategori pra lansia sebanyak 4 orang, masyarakat umum ada 2 orang. Di hari yang sama, ada satu orang yang mendapatkan vaksin dosis kedua.  

Tidak jauh berbeda dengan gelaran vaksinasi lansia di Desa Wonosari. Kata Ica yang merupakan Perangkat Desa setempat, total warganya yang telah divaksin sesuai kuota yang sebelumnya ditetapkan yakni sebanyak 50 lansia. Sedari pagi, warga usia sepuh yang mayoritas didominasi oleh eyang putri tersebut tampak begitu bersemangat. Saking antusiasnya, bahkan diantaranya ada yang sampai rela duduk lesehan di beranda Balai Desa. Dengan tetap bermasker dan berjarak, pastinya. (Eka Maria)