Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf meminta seluruh masyarakat untuk mengikuti seluruh ketentuan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat dengan sungguh sunguh.
Permintaan ini bukan omong kosong belaka, melainkan sebagai sebuah harapan agar tak ada lagi warga yang bertumbangan akibat tertular virus corona.
Menurutnya, setiap hari selalu ada warga Kabupaten Pasuruan yang meninggal dunia karena Covid-19. Bukan hanya itu saja, angka kasus baru pasien terkonfirmasi positif terus bertambah, bahkan jumlahnya meningkat berkali lipat dalam sebulan terakhir.
Belum lagi tenaga kesehatan (nakes) yang kelelahan karena merawat pasien positif, sehingga sebagian besar dari mereka, kini banyak yang tertular dan tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit ataupun rumah karantina.
“Pemerintah telah menetapkan kondisi Darurat Covid 19, dimana korban meninggal terus menerus berjatuhan setiap hari, belum lagi kasus penyebaran Covid 19 yang sudah sangat menghawatirkan. Rumah sakit, dokter, Perawat dan tenaga kesehatan kita sudah sangat kewalahan merawat , mengobati dan melayani masyarakat yang sakit akibat tertular covid -19,” ucap Bupati, sesaat setelah menghadiri Rapat Paripurna secara virtual di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Senin (05/07/2021).
Dijelaskan Gus Irsyad, Pasuruan saat ini bisa dibilang dalam situasi darurat Covid-19. Untuk itu, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bahu membahu dan bekerja sama dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Caranya bagaimana? Tak lain adalah betul-betul melaksanakan semua kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Baik pusat, Pemprov (pemerintah provinsi) dan Pemkab Pasuruan atau Satgas Penanganan Covid-19 demi dapat menghindarkan diri serta menyelamatkan manusia dari ancaman Covid-19.
“Ada banyak aturan yang dibuat. Dan itu tidak main-main, semuanya untuk kita semua. Mari kita bahu membahu dan bekerja sama untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 dengan mengikuti seluruh ketentuan PPKM DARURAT ini secara sungguh sunguh,” ungkapnya.
Sampai sejauh ini, Gus Irsyad melihat masih banyak masyarakat yang egois, bahkan tak sedikit menyalahkan/menuding pemerintah yang seakan-akan bekerja seenaknya sendiri.
Anggapan tersebut tak beralasan, lantaran Pemerintah Daerah tak henti-hentinya menggelontorkan anggaran untuk berbagai hal. Mulai dari obat-obatan, multivitamin, biaya perawatan di RS dan Rumah isolasi, penyemprotan desinfektan, biaya pemakaman dan berbagai macam kegiatan yang mengarah pada upaya penegakan protokol kesehatan di masyarakat.
“Saya meminta agar kita semua selalu sabar dan peduli kepada sesame. Tidak egois serta mementingkan diri sendiri. Karena kita ini dalam kondisi darurat. Mari kita jaga dan selamatkan Keluarga, anak anak kita, orang tua kita, Ulama kita, guru guru kita, dan semua orang yang kita cintai dari ancaman Covid 19,” harapnya.
Tak hanya mengikuti seluruh aturan dalam PPKM Darurat, Gus Irsyad melalui pesan whatsapp nya juga mengajak semua warga untuk selalu memohon perlindungan kepada Alloh SWT dengan cara istighfar, istighosah, shodaqoh dan berdoa dari rumah masing masing.
“Aparat TNI, POLRI dan Kejaksaan sudah berkomitmen akan menindak tegas setiap pelanggaran ketentuan PPKM Darurat ini. Semoga kita semua selau dilindungi Oleh Alloh SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa dari segala penyakit , bala' dan musibah,” tutupnya. (emil)
2198 x Dilihat
444 Disukai
423 Tidak Suka
Share Berita :
Ringkasan AIBeta
Ringkasan AI adalah alat untuk mempermudah Anda membaca berita dalam bentuk poin-poin penting. Ringkasan ini dibuat oleh kecerdasan buatan (AI), dan kami tidak menjamin keakuratan sepenuhnya.
Silahkan klik tombol di bawah ini untuk menghasilkan ringkasan berita oleh AI.
0 Komentar
Komentar Anda
Alamat
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Pasuruan JL.Raya Raci KM - 9 Bangil, Pasuruan
0 Komentar