Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf “Numpak Dokar” Keliling Bangil.

Pemandangan tersebut terlihat pada acara Pawai Taaruf dan Santunan Anak Yatim yang diselenggarakan oleh Ahlus Sunnah Wal Jamaah (Azwaja), Kamis (21/09/2017).

Pawai yang mengambil start di depan Masjid Jami’ Bangil itu diikuti oleh 174 anak yatim dari Bangil, dan tak ketinggalan Bupati Irsyad yang ikutan pawai keliling Bangil dengan menaiki dokar atau andong yang dihias khusus oleh panitia.

Jelas saja, kehadiran Irsyad Yusuf membuat antusias warga yang ingin melihatnya dari dekat, sekaligus bersalaman dan berfoto bersamanya.

“Udah lama saya tunggu, katanya Pak Bupati lewat sini. Dan alhamdulllah lewat depan rumah, jadi bisa salaman dan foto. Orangnya baik banget, apalagi mau nerima kue donat buatan saya,” ungkap Azizah (38), salah satu warga Kelurahan Gelanggang, Bangil.

Dari pantauan di lapangan, pria yang akrab disapa Gus Irsyad itu berkeliling Bangil dengan menaiki dokar, dan memakai sarung, kemeja serta jas berwarna hitam. Tak ketinggalan, peci hitam selalu menemaninya ke manapun Irsyad pergi. Rute sejauh 5 km pun dilalui Irsyad dengan penuh semangat. Selain ingin menyapa warga, Irsyad juga ingin menyemarakkan Tahun Baru Islam dengan semeriah mungkin.

“Saya pribadi tidak pernah merayakan pergantian tahun baru, tapi kalau 1 Muharram selalu saya semarakkan. Malam hari kita gelar sholawatan, dan pagi ini acara Pawai Taaruf sekalian juga mengajak umat muslim untuk memberikan perhatian lebih pada anak yatim, karena bulan Muharram ini adalah bulannya anak yatim,” kata Irsyad di sela-sela acara.

Ditambahkannya, peringatan Tahun baru Islam 1439 Hijriyah sangat tepat untuk dijadikan sebagai momentum untuk bermuhasabah (instropeksi diri), agar selalu berbuat baik dan menjauhkan dari segala perbuatan tidak baik.

“Tentu dengan mengendalikan hawa nafsu, bersabar, bersyukur dan mengerat tali silaturrahmi. Karena ini bisa menghilangkan prasangka buruk di antara umat muslim maupun sesama umat lainnya”,  ucapnya. (emil)