Wardatul Sharifa (6) tak dapat menyembunyikan rasa sedih plus senang ketika mendapatkan bingkisan dan santunan dari Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan, Ny Lulis Irsyad Yusuf, di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Rabu (29/05/2019) pagi.

Bocah perempuan yang sudah tak memiliki ayah itu menangis tersedu-sedu, lantaran rindu dengan sang ayah yang telah pergi untuk selama-lamanya itu.

“Ingat bapak. Sekarang sudah gak bisa gendong aku lagi,” celetuk Wardah dengan polosnya.

Melihat air mata Wardah yang masih berlinang, Ketua TP PKK, Ny Lulis pun langsung mengusapnya sembari berusaha menenangkan bocah yang kini duduk di bangku TK B itu.

“Kebetulan saya juga punya anak perempuan. Naluri seorang ibu saya keluar begitu saja. Nggak tega kalau sudah ada acara kemudian menghadirkan banyak anak yatim piatu seperti sekarang,” ucapnya.

Pemberian santunan untuk anak yatim piatu adalah agenda rutin TP PKK Kabupaten Pasuruan yang diselenggarakan di minggu-minggu terakhir bulan Ramadhan. Bagi Lulis, anak yatim adalah titipan Allah SWT yang harus diperhatikan keberadaannya.

“Kita mulai dari lingkungan terdekat. Kalau ada dari salah satu keluarga, atau tetangga yang yatim piatu, itulah amalan yang bisa kita lakukan paling sederhana. Doa mereka Insya Allah didengar oleh Allah SWT,” tandasnya kepada Suara Pasuruan.

Di hadapan anak-anak yang sudah tak berayah dan beribu itu, Lulis berharap agar senantiasa semangat untuk meraih masa depan yang cemerlang. Menjadi anak sholeh dan sholehah yang selalu mendoakan ayah atau ibu yang telah tiada.

“Tetap semangat, teruslah belajar dan jadilah anak yang Sholeh dan Sholeha agar senantiasa dapat mengirimkan doa kepada orang tua yang telah tiada dan menjadi orang sukses dunia dan akhirat. Terakhir, mohon doa dari ibu bapak dan juga ananda tersayang agar kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,” jelas istri Bupati Irsyad Yusuf itu.

Sementara itu, total bantuan sembako dan bingkisan yang diberikan untuk anak yatim piatu berjumlah 300 bingkisan. Terdiri dari 1 paket sembako yang berisi gula, minyak goreng, beras, susu dan biscuit kaleng. Tri Hadi Sulandjari selaku Kasi Anak-Anak Terlantar dan Usia Lanjut pada Dinas Sosial Kabupaten Pasuruan menambahkan, setiap kecamatan terdapat 5 anak perwakilan penerima bantuan.

“Kita sebar 24 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan, dengan masing-masing kecamatan ada 5 anak perwakilan yang menerima bingkisan dan sembako,” pungkasnya. (emil)