Pelantikan pengurus KONI Kabupaten Pasuruan masa bakti 2021 sampai 2025 dapat dijadikan momentum untuk perbaikan, penyempurnaan dan revitalisasi keolahragaan yang nantinya diantarkan mampu mengangkat prestasi dan pembinaan olahraga di Kabupaten Pasuruan. Pesan tersebut disampaikan Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron yang familiar disapa Gus Mujib dalam agenda Pelantikan Pengurus Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Pasuruan di Pendopo Nyaweji Ngesti Wenganing Gusti, Sabtu (20/2/2021) pagi.

Adapun pengurus KONI Kabupaten Pasuruan yang tadi pagi dilantik sebanyak 32 orang. Sembilan diantaranya dilantik secara simbolis. Diantaranya, Ketus Umum yakni Moch. Muljadi; Wakil Ketua Umum I, Mochammad Muchlis; Wakil Ketua Umum II, Kasdarmadi. Sedangkan Andi Lukito ditunjuk sebagai Wakil Ketua Umum III, berikut Abdurrahman Al Idrus sebagai Wakil Ketua Umum IV. 

Gus Mujib juga berpesan kepada seluruh pengurus yang dilantik agar KONI Kabupaten Pasuruan lebih berperan aktif dalam meningkatkan sumberdaya manusia dan kemajuan pembangunan bagi masyarakat. Khususnya terkait kuantitas dan kualitas olahraga di Kabupaten Pasuruan. Sekaligus mampu menjadi semangat baru untuk mencapai prestasi, melanjutkan berbagai program kerja sesuai visi dan misi. Khususnya bagi kemajuan prestasi dunia olahraga di Kabupaten Pasuruan.

“Dengan diadakannya pelantikan dan pengukuhan pengurus KONI Kabupaten Pasuruan ini saya harapkan mampu menjadi semangat baru untuk mendulang prestasi dan melanjutkan berbagai program kerja. Khususnya untuk kemajuan prestasi dunia olahraga di Kabupaten Pasuruan”, himbau Wakil Bupati.

Diakhir sambutannya, Gus Mujib berpesan kepada seluruh pengurus KONI yang dilantik agar melaksanakan tugas-tugas sebagai pengurus dengan baik. Terutama melaksanakan seluruh program dan dapat dilaksanakan dengan dedikasi yang tinggi sehingga tepat sasaran. Selain itu, Wakil Bupati berpesan renting program pembinaan bagi atlet usia dini yang membutuhkan pembinaan serta perhatian lebih. Mama dari itu ke depannya dapat melibatkan stakeholder dari berbagai pihak.

“Yang paling penting adalah bagaimana seluruh program yang terencana dapat dilaksanakan dengan dedikasi tinggi sehingga mencapai sasaran yang tepat. Hal yang baik tetap dipertahankan dan ditingkatkan , terutama program pembinaan bagi atlet usia dini. Jika perlu, pembinaannya bisa melibatkan stakeholder dari berbagai pihak”, pesannya. (Iguh+Eka Maria)